Pecinta Micin Wajib Tahu Ternyata MSG Aman Dikonsumsi
TABLOIDBINTANG.COM - Penggunaan monosodium glutamate (MSG) pada makanan disebut dapat membahayakan kesehatan seseorang dan penyebab anak kecil menjadi bodoh. Namun, hal itu ditepis oleh pakar pangan dan menyebutkan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
“Sebetulnya dari sisi kajian itu sudah lama dikaji. Sejak tahun 1988, melalui peraturan no.23 MSG dinyatakan aman dikonsumsi sebagai bahan penguat rasa, dengan penggunaan secukupnya dan tidak berlebihan,” kata Pakar Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Purwiyanto Hariyadi, PhD di acara webinar Tren Pangan 2022 Bersama MNG, Kamis (2/12/21).
Tak dapat dipungkiri masa pandemi terbukti turut mengubah pola konsumsi pangan masyarakat, yang akhirnya mulai berinovasi menciptakan sajian yang mengundang selera melalui inovasi ingridien pangan.
Peraturan menteri kesehatan-Permenkes tahun 1988 telah diperbaharui menjadi Permenkes Nomor 33 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan dengan isi yang sama yaitu menyatakan bahwa MSG aman dikonsumsi sebagai bahan penguat rasa Umami.
Tidak heran, di masa pandemi seperti sekarang ini banyak orang berinovasi membuat makanan sendiri di rumah maupun untuk berwirausaha. Hal itu karena MSG dapat memberi cita rasa kenikmatan Umami yg lezat.
“Cita rasa atau kenikmatan dalam pangan itu penting membangun rasa happy atau senang dan juga mood booster saat mengonsumsi sesuatu. Ini juga penting berkenaan dengan kesehatan mental,” ujar Prof Pur.
Purwiyatno menyatakan asupan makanan tentu menjadi hal yang penting bagi masyarakat saat ini, khususnya ditengah pandemi Covid-19. Hal ini juga tak lepas dari kebiasaan generasi milenial yang hobi dan mencoba mengkonsumsi berbagai makanan baru.
Menurut dia, diperlukan inovasi terkait asupan makanan diantaranya yang memberikan jaminan keamanan, memaksimumkan unsur yang diinginkan, serta meminimalkan unsur yang tidak diinginkan.
Dalam webinar yang dihelat Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI) yang beranggotakan Ajinomoto, Miwon, dan Sasa bertujuan untuk mengetahui lebih dalam terkait bagaimana tren pangan makanan 2022, yang sesuai dengan generasi milenial dan keluarga.
Ketua Bidang Komunikasi P2MI, Satria Gentur Pinandita menjelaskan masih banyak berita yang salah terkait MSG yang mana seluruhnya adalah Hoax.
Lebih lanjut Prof. Purwiyatno Hariyadi menegaskan Asupan gizi (dari pangan) yang baik dan cukup sangat penting untuk kesehatan. Hal ini dapat dipenuhi melalui kecukupan asupan ditambah citarasa pangan pangan itu sendiri. "Terutama pada saat sistem kekebalan tubuh diperlukan untuk melawan Covid-19," ucapnya.
MSG merupakan bagian dari pangan untuk menciptakan makanan gizi seimbang. Namun, penggunaannya juga harus disertai dengan mengonsumsi makanan beraneka ragam agar asupan yang ada bisa saling melengkapi.
“Makanan memiliki komposisi zat gizi yang berbeda-beda dan satu sama lain saling melengkapi untuk kebutuhan sehari-hari,” tutup Dr. Hera Nurlita, Sub Koordinasi Subtansi Mutu Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan.