Daftar Lengkap Pemenang Merck Young Scientist Award 2021
TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dua tahun terakhir tak memupus harapan akan lahirnya tunas-tunas baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setidaknya, itu tampak dalam daftar pemenang Merck Young Scientist Award 2021. Tahun ini, Merck menerima 120 proposal riset dalam tiga kategori berbeda yakni biologi, kimia, dan studi Covid-19. Dari yang seratusan itu, telah dipilih lima pemenang.
Lewat siaran pers yang kami terima pekan ini, Presiden Direktur PT Merck Chemicals and Life Science, Christopher Thomas, menerangkan, Merck berkomitmen mendukung sekaligus mendorong para peneliti muda melakukan riset dan menciptakan terobosan baru untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Banyaknya jumlah proposal menunjukkan tingginya minat peserta dalam mendorong riset life science di Indonesia, salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia,” ujar Christopher Thomas.
Berikut daftar lengkap pemenang Merck Young Scientist Award 2021. Pemenang pertama, Athanasia Amanda Septevani, S.T., Ph.D. dengan riset “Advancement of Green Biorefinery: Lignin Derived from Biomass Black Liquor Sludge towards Eco-Friendly and High-Performance of Flame Retardant.” Pemenang kedua, apt. Pietradewi Hartrianti, S.Farm, M.Farm. dengan riset,“Self-Healing Properties of Keratin Composite Hydrogels and Their Prospect as Bio-ink for 3D-Printed Organoid Model.”
Pemenang ketiga, Andri Hardiansyah, S.T., M.T., Ph.D. dengan riset “Facile and Green Synthesis of Hydrogels of Graphene/Polymer for Tissue Engineering and Drug Delivery Applications: Evaluation of Chemical Interaction, Structure, Cellular In Vitro Study and Response to The External Stimuli.” Pemenang keempat, apt. Febri Wulandari, S.Farm. dengan riset“Estimating The Anti-Proliferative Effects of A New Monocarbonyl Curcumin Analog with Fluor Substituent, FCCA-1, in Combination with Doxorubicin.”
Pemenang kelima, apt. Yesiska Kristina Hartanti, S.Farm. dengan riset “Lumbricus rubellus Protein Fraction DLBS1033N Prevents High Glucose-Induced Schwann Cell Cytotoxicity: The Role of Cell Viability, Apoptosis, and Differentiation in An In Vitro Model for Diabetic Neuropathy”. Digelar sejak 2018, Merck Young Scientist Award diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap peran penelitian life science dalam menghadirkan ragam solusi kesehatan.