Bagaimana Move On Dari Cinta yang Bertepuk Sebelah Tangan?
TABLOIDBINTANG.COM - Idealnya, setiap manusia memiliki seseorang untuk dicintai dan mencintai. Namun, terkadang lika-liku hidup bisa berkata lain. kisah hidup setiap orang berbeda, dan terkadang kita harus menghadapi yang namanya cinta kita bertepuk sebelah tangan. Sudah dekat, sudah saling melengkapi, bertukar perhatian, ternyata ia menganggapmu sahabat, atau saudara? Perasaan ini pastinya sakit, dan pahit, namun kamu juga tahu kamu tak bisa memaksakan kehendak. Mungkin, ini menjadikanmu tak berdaya.
Ada rasa nelangsa, tapi tak boleh berlama-lama membiarkan diri patah hati. Kamu harus memulihkan diri, bangkit, dan move-on. Karena kalau tak segera bangkit, lama-lama bisa memengaruhi kesehatan, lho. Patah hati tak hanya dirasa sakit di hati, tapi beberapa penelitan membuktikan, kalau dibiarkan berlarut-larut, ini akan memengaruhi fisik. Dari keluhan sakit kepala, tidak nafsu makan, kelelahan, hingga susah tidur. So, lebih baik mencari cara untuk move on. Gimana caranya? Ini beberapa tips.
Belajar Menerima kenyataan
Lapangkan hati dan ikhlas. Cinta tak kesampaian, bukan berarti kamu tak menawan atau tak pantas untuknya. Cinta bertepuk sebelah tangan ini bisa jadi sinyal kiriman dari alam semesta untuk memberi tahu, mungkin dia memang bukan orang yang tepat untuk kamu cintai, dan mencintaimu.
Cobalah ingat-ingat hal-hal yang minus dari dia atau yang menyebalkan. Misalnya, kenyataan kalau dia pernah berbohong padamu. Sikapnya yang kadang menyebalkan, suka membentak-bentak. Ini bisa membantu membuatmu sadar bahwa ia bukanlah sosok yang sempurna sehingga kamu akan lebih mudah melepaskan si dia.
Curahkan Perasaanmu Lewat Banyak Hal
Wajar jika merasa sedih, marah, atau kecewa saat cinta bertepuk sebelah tangan. Maka dari itu, tak apa menangis, berteriak, atau marah. Atau curahkan perasaan lewat medium yang lain, misalnya lewat surat atau tulisan. Lewat nyanyian. Jangan-jangan dari rasa sedih bisa menjelma menjadi sebuah karya. Bukan tidak mungkin, kan?
Putuskan semua hubungan di media sosial
Untuk melupakan atau move on di era digital ini mungkin memang agak lebih susah, ya. Karena ada media sosial, kamu akan selalu melihat update-an dia. Gatal rasanya kalau lihat notofikasi muncul, mau enggak mau lihat. Gimana mau move on kalau terus-terusan memandangi postingan terbaru si orang itu di laman Instagram atau Facebook Anda. Atau yang lebih parah, Anda bahkan mungkin tergoda untuk stalking segala gerak-gerik si dia (dan mungkin gebetan barunya) lewat media sosial.
Jika mantap ingin melupakan si dia, segera buat keputusan: apakah kamu yang akan vakum dulu untuk sementara dari dunia maya atau jika tidak, unfriend/unfollow atau sekalian saja blok si mantan dari semua akun sosmed Anda. Kalau perlu, blok atau hapus nomor teleponnya juga. Mungkin terkesan sadis, tapi mau bagaimana lagi? Ini memang cara paling ekstrem, kalau media social membuatmu susah move on.
Sibukkan Diri Dengan Hal-Hal Positif
Cobalah menyibukkan diri dengan hal-hal yang kamu sukai, yang mungkin tidak bisa/sempat kamu lakukan ketika si dia masih ada di hidupmu. Baca buku atau nonton film untuk memperkaya wawasan Anda, daftar nge-gym, dan dengarkan motivasi yang positif.