4 Tips Membuat Capsule Wardrobe yang Minimalis ala Influencer
TABLOIDBINTANG.COM - Pakaian, selain memang menjadi kebutuhan primer, juga kita gunakan untuk mengekspresikan diri. Namun, meskipun ada banyak pilihan baju di lemari, kita tetap sering merasa kebingungan saat memilih pakaian untuk pergi bekerja, kuliah, hangout, atau pergi ke acara formal.
Tren fashion yang terus berubah dan berkembang juga kerap membuat kita selalu ingin membeli baju baru demi terlihat up to date dan stylish. Sayangnya, hal ini justru bisa jadi menambah masalah baru, yaitu bertumpuknya koleksi pakaian yang belum tentu kita pakai. Nah, jika kamu mengalami masalah ini, membuat capsule wardrobe bisa menjadi solusi yang tepat!
Capsule wardrobe terdiri dari kombinasi pakaian dan aksesoris dengan model timeless dan warna yang netral sehingga mudah untuk dipadupadankan. Biasanya, koleksi pakaian dalam capsule wardrobe terdiri dari 20 – 30 potong pakaian yang dapat digunakan untuk berbagai macam acara dengan style yang berbeda-beda.
Dengan memiliki capsule wardrobe, kamu dapat menghemat waktu berdandan karena pilihan yang lebih sedikit, menghemat budget pakaian, serta menantang dirimu untuk lebih kreatif dalam memadupadankan pakaian, aksesori, serta gaya makeup untuk selalu tampil maksimal.
Elika Boen, Fashion Influencer mengatakan, “Capsule wardrobe itu isinya baju-baju yang pasti kita butuhkan tiap hari dan esensial, yang gampang di mix and match, dan biasanya desainnya timeless agar bisa dipakai dalam jangka panjang tanpa terlihat ketinggalan zaman.”
Dengan membuat capsule wardrobe, kita lebih memilih quality over quantity. Kalau buat aku, pakaian yang harus ada di capsule wardrobe aku adalah atasan putih, celana jeans, knitwear, dress, sepatu dan tas berwarna netral.
“Kalau setiap hari cuma bisa memilih dari koleksi ini juga aku yakin dapat tetap tampil fashionable, asal kita mix and match serta sesuaikan dengan style kita sendiri. Nah, jika tertarik untuk membuat capsule wardrobe, kalian bisa mulai dengan mempersiapkan koleksi pakaian berwarna netral.”
Elika Boen membagikan tips mudah dalam mewujudkan capsule wardrobe untuk pemula. Simak, berikut tipsnya!
1. Kurasi pakaian yang sudah kamu miliki di lemari untuk menentukan apa saja yang kamu butuhkan dan pisahkan baju yang sudah tidak terpakai
Membuat capsule wardrobe bukan berarti kamu harus memulai koleksi pakaianmu dari nol, kok! Saat memulai perencanaan capsule wardrobe, coba buka lemari kamu dan kurasi pakaian yang sudah kamu miliki dan pilih yang sesuai dengan perencanaan capsule wardrobe-mu. Pilih antara pakaian yang menurutmu cocok untuk disimpan dan digunakan, serta pisahkan yang sudah tidak terpakai.
“Dalam membuat capsule wardrobe, kamu tidak harus membutuhkan budget yang besar! Cek dulu baju-baju yang sudah kamu punya dan pisahkan baju berdasarkan kategorinya, misalnya kaos, kemeja, celana jeans, celana pendek, atau jenis baju yang kamu selalu pakai setiap hari. Pastikan untuk memilih dan mengelompokkan baju yang akan benar-benar kalian pakai ya. Kalau sudah, baru tulis pakaian apa lagi yang perlu kamu beli untuk melengkapi capsule wardrobe-mu, jangan lupa manfaatin promo dari Shopee biar semakin hemat ya!” Ucap Elika.
2. Tentukan warna netral untuk dijadikan base color koleksi pakaianmu
Saat memilih warna dasar, sebaiknya pastikan warna yang kamu pilih cocok untuk digunakan bersama dengan banyak warna lain sehingga mempermudah proses mix and match. Warna hitam dan abu-abu dapat menjadi pilihan yang cocok untuk digunakan sebagai base color di capsule wardrobe mu. Namun, kalau kamu kurang suka menggunakan warna yang terlalu gelap, warna coklat dan putih juga bisa menjadi alternatif lain.
Sebenarnya kamu juga boleh kok memilih lebih dari satu warna dasar, namun Elika mengatakan, “Saranku kalau kamu masih pemula dalam membuat capsule wardrobe, lebih baik pilih satu warna dasar dulu aja, agar nanti saat proses mix and match lebih mudah. Seiring berjalannya waktu, boleh banget kok kalau kamu mau menambahkan beberapa piece agar lebih bervariasi! Kalau aku, pasti akan punya warna putih di setiap jenis pakaianku. Menurutku, dengan menggunakan pakaian atau aksesoris warna putih di setiap outfit, akan langsung terlihat lebih bagus dan proper.”
3. Pilih pakaian dengan desain timeless dan bahan yang berkualitas
Fungsi utama capsule wardrobe adalah untuk memiliki koleksi pakaian yang dapat dipakai berkali-kali dengan style yang berbeda. Selain itu, sebaiknya kamu memilih pakaian dengan desain klasik yang timeless serta bahan berkualitas agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang dan tetap terlihat stylish.
Elika mengatakan, “Nah, ini penting banget untuk diperhatikan saat membuat capsule wardrobe, pilih koleksi pakaian dengan desain timeless dan berwarna netral serta bahan yang berkualitas. Kalau ada pattern, pilih yang minimalis, simple, dan clean, karena kita mau buat koleksi yang mudah untuk di mix and match. Setelah selesai dikelompokkan, kamu bisa melihat warnanya blending dengan baik atau tidak antara satu baju dengan yang lain. Tidak masalah juga kok kalau kamu mau sediakan baju yang statement piece untuk dipakai sekali-sekali, tapi pastikan aksesoris lainnya tetap netral. Contohnya baju warna pink fanta dengan pattern yang banyak, bisa dipadukan dengan tas putih dan sepatu putih.”
4. Lengkapi koleksi kamu dengan aksesori yang sesuai untuk membuat penampilanmu semakin maksimal
Selain pakaian, aksesori juga merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam menyiapkan capsule wardrobe. Andalkan aksesori yang simpel dan sederhana, supaya lebih mudah dikombinasikan dengan semua outfit yang sudah kamu siapkan.
“Menurut aku, outfit yang simpel bisa terlihat semakin keren kalau menggunakan aksesori yang tepat. Makanya, saat membuat capsule wardrobe jangan sampai lupa untuk mempertimbangkan aksesori juga ya. Kembali ke preferensi style kalian, apakah suka dengan warna silver, gold atau warna netral lainnya namun jangan lupa untuk tetap pilih aksesoris dengan desain yang klasik dan simple ya!” tutup Elika.