59 Persen Penduduk Indonesia Antusias Menanti Aktivitas Sarapan, Ini Manfaatnya
TABLOIDBINTANG.COM - Riset Kesehatan Dasar 2013 yang dirilis Kementerian Kesehatan RI menyebut menu sarapan yang baik mengandung sedikitnya 15 persen dari kebutuhan gizi. Sementara itu, Asia Pacific Breakfast Habits Survey Report yang diadakan Herbalife Nutrition pada 2021, memaparkan sarapan pagi adalah kegiatan yang dinantikan 59 persen penduduk Indonesia. Bahkan 69 persen penduduk Indonesia mengaku rutin sarapan selama 7 hari seminggu. Manfaat sarapan tak main-main. Ia salah satu solusi menciptakan komunitas yang sehat dan bugar.
Berbagai riset dan publikasi kesehatan menunjukkan daya tahan serta kemampuan tubuh melakukan pekerjaan dengan produktivitas memadai dimiliki individu dengan nutrisi yang baik. Namun, kesibukan masyarakat saat ini sering menghambat mereka untuk sarapan. Karenanya, Herbalife Nutrition Indonesia menggelar rangkaian kegiatan untuk mendukung kampanye Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 2022, yang digagas Pemerintah Indonesia sejak 2013. Ini tahun ke-7 Herbalife Nutrition mendukung kampanye Pesan. Salah satunya dengan edukasi nutrisi dijalur virtual mulai 14 Februari hingga 5 Maret 2022.
Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, menjelaskan puncak kegiatan Pesan Herbalife Nutrition 2022 diadakan secara hybrid bersama 45 ribu peserta serentak di 60 kota. “Sarapan bernutrisi menyuplai energi bagi tubuh dan otak Anda agar tetap aktif berkegiatan seperti bekerja dari rumah. Tahun ini kami mengusung tagline Pagi (Padat Gizi). Kami mengajak member independen, konsumen, serta masyarakat memulai pagi dengan gizi seimbang dan kegiatan positif seperti olahraga maupun berbagi info seputar nutrisi,” kata Andam dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.
Ia menambahkan, keterlibatan sektor swasta maupun publik dalam kampanye Pekan Sarapan Nasional 2022 membuat makin banyak masyarakat Indonesia tergerak untuk memulai hari dengan sarapan bernutrisi serta rajin olahraga. “Kami harap masyarakat Indonesia selalu aktif dan produktif di tengah situasi apapun,” Andam Dewi menambahkan.