BBM Naik, Aden Bajaj Kepikiran Kendarai Motor Listrik
TABLOIDBINTANG.COM - Kenaikan harga barang dan bahan baku diikuti dengan kenaikan BBM jenis Pertamax. Berita yang cukup bikin kita cenat-cenut. Apalagi untuk para pengendara roda dua maupun empat, sebagai transportasi kita sehari-hari bekerja. Mau enggak mau, kondisi ini mempercepat kebutuhan akan listrik, membuat gaya hidup bergeser lagi.
Salah satunya, kendaraan listrik, yang belakangan menjadi tren baru di kalangan milenial. Aktor dan komedian Aden Bajaj pun ikut mendukung kehadiran kendaraan listrik di Indonesia. Kebetulan, Aden juga sudah lama, sih, menggunakan sepeda listrik. Kini, seiring kenaikan BBM, Aden mulai berpikir mempertimbangkan memakai motor listrik.
Menurut Aden, kehadiran motor listrik bisa menjadi solusi di tengah kenaikan BBM belum lama ini. Aden pernah merasakan manfaat langsung dari kendaraan listrik ketika memiliki sepeda listrik.
"Jadi tertarik lagi sama motor listrik. Karena semua jadi gampang, nge-charge-nya gampang. Enggak perlu keluar duit lagi buat ngantre ke SPBU. Di rumah bisa, di mana-mana bisa. Spare part-nya juga murah," ucap Aden, saat berbincang di peluncuran motor listrik keluaran Elektron.
Elektron merupakan motor listrik buatan PT Elektron dan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Dengan banyaknya pemain motor listrik di Indonesia, Aden juga berharap, bisa mengurangi polusi juga, selain memberikan solusi atas naiknya BBM.
"Pak Jokowi sudah bilang kalau dia mendukung teknologi motor listrik ini. Pengusaha harus bisa bekerja sama dengan pemerintah. Agar bisa bikin motor listrik tapi harganya bisa bersaing," ucapnya.
Dibanderol dengan kisaran harga Rp 28 juta, ada beberapa kelebihan dari motor listrik, salah satunya adalah bisa menghalau banjir! Mau melewati banjir, pun, takkan berpengaruh. Modelnya fashionable, penggunaannya lebih simpel dan ramah.
Direktur PT Elektron Aristo Labare Bachtiar menyebut, motor listrik ini produk karya anak bangsa. Elektron dibekali baterai yang dapat menempuh jarak 50 kilometer dan pengisian baterai motor listrik tersebut membutuhkan waktu 5 jam.
"Ini pasti lebih hemat dibandingkan motor konvensional yang menggunakan BBM. Terus kita ada gigi mundur, kemudian di banjir enggak akan mati, yang pasti hematnya terasa banget. Di-charge 30 menit bisa jalan 10 kilometer, jadi aman. Banyak orang khawatir kalau mati di jalan gimana? Ya sudah tinggal cari colokan aja. Dicolok 30 menit bisa langsung jalan lagi," jelas Aristo.
