7 Trik Menyiasati agar Asupan Kalori Tidak Berlebihan di Momen Lebaran.
TABLOIDBINTANG.COM - SETELAH melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, lumrah rasanya semua makanan yang tersedia di hari kemenangan terlihat lezat.
Seperti menu di Hari Lebaran umumnya, kita akan menemukan ketupat, lontong, opor, rendang, es buah, kue kering dan minuman yang serbamanis.
Acara silaturahmi dan makan-makan di Hari Lebaran biasanya juga tidak hanya di satu tempat. Dalam satu hari kita bisa berkunjung ke dua bahkan tiga tempat dengan menu yang tak jauh berbeda dan terus berlanjut hingga Hari Lebaran ketiga.
Dapat dipastikan makanan-makanan bersantan dan manis mengandung kalori tinggi dan dapat menyumbang beberapa kg pada kenaikan berat badan Anda. Dapatkah kita tetap bersilaturahmi sambil menikmati hidangan Lebaran? Setidaknya Anda dapat menyiasatinya.
Agar berat badan tetap ideal setelah Lebaran, salah satu caranya adalah dengan memperhatikan dan memilah apa yang Anda konsumsi. Lakukan aktivitas, usahakan tubuh terus bergerak sekalipun di waktu santai Anda.
Berikut beberapa trik menyiasati agar asupan kalori tidak berlebihan di Hari Lebaran.
- Jangan menambahkan kuah.
Opor, gulai, rendang, semua jenis makanan ini lezat kuahnya. Namun semua kuahnya bersantan dan berlemak. Agar tetap bisa menikmati lontong atau ketupat dengan jenis makanan ini, caranya, cukup makan dagingnya, pilih yang tanpa lemak. Saat memakan ayam, hindari kulitnya. Jangan bubuhkan kuahnya.
- Hindari jenis goreng-gorengan.
Tidak dapat dipungkiri, aneka gorengan memiliki kegurihan dan kenikmatannya sendiri. Namun sesekali alih-alih menggoreng, rebus, kukus, atau pepes masakan Anda. Masakan akan lebih aman dari segi kalori dan kesehatan.
- Wajib konsumsi buah.
Di antara makanan yang serbamanis dan bersantan, carilah hidangan buah-buahan. Jika ada es buah, ambillah buahnya, jangan konsumsi cairannya. Atau minimal sebelum berpergian untuk silaturahmi, konsumsi buah-buahan di pagi hari. Serat buah-buahan akan membantu metabolisme dan pembakaran tubuh Anda.
- Lebih banyak mengonsumsi air putih.
Jenis minuman berwarna memang lebih menarik dan menggoda di hari yang spesial. Namun jika Anda ingin tubuh Anda tetap proporsional, Anda perlu mendisiplinkan diri dan menahan godaan dari minuman berwarna. Perbanyaklah minum air putih saat dan setelah makan. Air putih berkontribusi besar pada pencernaan dan metabolisme tubuh.
- Membatasi ketupat dan lontong.
Lebaran selalu identik dengan ketupat dan lontong. Tidak mengonsumsi makanan ini, rasanya juga tidak lengkap. Di momen yang spesial, tak ada salahnya, menyenangkan diri. Boleh mengonsumsi ketupat atau lontong, hanya Anda perlu membatasi irisan ketupat atau lontong yang Anda ambil. Lima irisan ketupat atau lontong, misalnya, tak akan serta-merta menambah timbunan lemak di tubuh.
- Olahraga dan tetap beraktivitas.
Ini yang terkadang disepelekan. Cukup 30 menit saja berolahraga. Tak perlu olahraga yang macam-macam. Jalan kaki sampai berkeringat sudah cukup membakar kalori. Hanya untuk menjaga agar lemak tetap terbakar dan tidak menimbun di dalam tubuh. Jika malas meluangkan waktu khusus olahraga saat liburan, manfaatkan momen tidak adanya pembantu rumah tangga untuk membereskan rumah. Jika Anda melakukannya dengan serius, tak terasa, aktivitas membereskan rumah juga sudah cukup membakar kalori.
- Saatnya menetralkan.
Lebaran hari pertama hingga ketiga, puas mencicipi varian hidangan khas Lebaran. Setelah itu saatnya kembali menetralkan tubuh dengan pola makan sehat. Mulailah dengan mengonsumsi buah-buahan. Minimal mengonsumsi buah di pagi hari dan malam hari. Pilihlah buah-buahan seperti stroberi, pepaya, nanas, jeruk, pisang, semangka, yang membantu meleburkan lemak dan kolestrol dalam tubuh. Untuk menu utama, kembali misalnya mengonsumsi nasi merah dan memperbanyak sayuran hijau.