Tanda-Tandanya Kamu Pilihan Kedua Si Dia, Bukan yang Pertama dan Terutama
TABLOIDBINTANG.COM - Dekat dengan seseorang? Lalu tiba-tiba merasa hubunganmu dengan si Dia, terasa merenggang. Mungkin kamu bukan pilihannya lagi, bukan prioritas utama lagi. Fakta memang terasa menyakitkan, tapi demikian adanya.
Sayangnya, perempuan suka dan seringkali menyangkal fakta-fakta yang ada. Apa tanda-tandanya kalau kamu kini sudah bukan prioritasnya lagi? Kenali tandanya, terima, dan mulai pertimbangkan mencari sosok yang lain. Ini dia tanda-tandanya.
• Sangat Slow Respons Saat Membalas Pesan atau Chat Darimu
Seseorang yang tidak benar-benar tertarik padamu, atau mungkin sudah tertarik lagi denganmu, akan berlaku sama dalam hal balas membalas pesan. Perhatikan, dia akan lama sekali membalas pesan darimu. Sekalipun dia mungkin yang memulai percakapan, tapi saat membalas respon dari mu, pasti butuh waktu lama.
• Sering Bikin Rencana Dadakan, Selalu Last Minute
Tidak ada lagi, rencana-rencana khusus yang dibuat jauh-jauh hari untukmu, dia tak lagi intens mengajakmu ketemu atau jalan. Kalau pun akhirnya ada, itu pasti dadakan, atau pas lagi ada kepentingannya sekalian.
• Teman-Temannya Tidak Kenal atau Tidak Tahu Tentangmu Sama Sekali
Kamu tidak pernah dipertemukan dengan teman-temannya atau masuk lingkaran teman-temannya, dan teman-temannya juga nggak pernah mendengar tentangmu. Artinya, si Dia memang tak pernah membicarakan tentangmu di hadapan teman-teman.
• Selalu Kamu yang Berinisiatif
Dia tidak pernah membuat rencana A, B, atau C, untuk pergi bersamamu, atau mengajakmu kemana, sesimpel itu. Selalu kamu yang memulai, dan selalu kamu yang berinisiatif atau membuat rencana. Berat sebelah nggak, sih? So, ini merupakan tanda-tandanya kalau “you’re not the one”.
• Perasaan, dan Intuisimu Mengatakan Demikian
Hati kerap kali berbisik mengatakn sesuatu yang benar atau tidak. Intuisimu menuntunmu, apalagi para wanita, nih. Pasti ada yang berbisik, “kayaknya dia berubah”. “kok, dia tak seperti dulu lagi, ya.” Dengarkanlah, apa yang dikatakan hatimu. Jangan denial atau menyangkal.