4 Hal Yang Patut Diperhatikan Dalam Pola Kerja Hybrid di Era New Normal, Apa Saja?
TABLOIDBINTANG.COM - Pola kerja hybrid adalah menggabungkan konsep kerja di kantor dan jarak jauh dalam jadwal karyawan dengan beradaptasi terhadap era new normal. Lewat siaran pers yang kami terima pekan ini, Senior Vice President and Managing Director Herbalife Nutrition Asia Pacific and China, Stephen Conchie, mengingatkan ada sejumlah hal yang patut diperhatikan dalam penerapan pola kerja hybrid.
Pertama, memprioritaskan pengembangan komunitas di tempat kerja misalnya dengan mendesain ulang ruang kantor sebagai pusat kolaborasi dan pembangunan komunitas, yang kondusif untuk kolaborasi tim maupun rekan kerja lainnya.
Kedua, meningkatkan dukungan nutrisi dan kesehatan sebagai bagian tunjangan karyawan. Mengingat, makin banyak karyawan yang membuat keputusan pada karier mereka dengan mengacu pada manfaat bagi kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang. Perusahaan dapat merespons fenomena ini dengan menawarkan subsidi keanggotaan di pusat kebugaran, menjadwalkan sesi workout dan nutrition talk bareng para ahli, hingga layanan konseling sesuai permintaan untuk membantu karyawan mengatasi masalah pribadi dan pekerjaan.
Ketiga, mengembangkan kebiasaan nutrisi yang baik. Makanan adalah bahan bakar dan penyedia energi bagi tubuh. Penting bagi karyawan menjaga asupan gizi seimbang serta memastikan tubuh mendapat vitamin dan mineral yang dibutuhkan. “Jika menyiapkan atau membeli makanan terasa merepotkan di tengah kesibukan, mereka dapat memilih protein shake yang menyediakan kebutuhan nutrisi harian mereka,” kata Stephen Conchie.
Terakhir, luangkan waktu buat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Karyawan sangat dianjurkan menyisihkan waktu untuk berolahraga atau kegiatan yang menghilangkan stres maupun meningkatkan suasana hati mereka. Suasana hati yang baik berdampak positif pada produktivitas dan efisiensi karyawan di tempat kerja. “Dengan pola kerja hybrid menjadi norma ke depan, meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja harus jadi prioritas utama. Ini butuh usaha bersama dari pimpinan perusahaan hingga karyawan,” tutup Stephen.