Koleksi Permata Khatulistiwa, Terinspirasi dari Keindahan Indonesia
TABLOIDBINTANG.COM - Memperingati HUT RI Ke-77, Passion Jewelry mempersembahkan koleksi bertajuk “Permata Khatulistiwa”, yang terinspirasi dan didedikasikan untuk keindahan Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa. Beberapa daerah yang dilintasi adalah Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, dan Papua.
Diberkati dengan panorama yang indah, sumber daya alam yang luas, Indonesia kaya akan berbagai jenis batu mulia, salah satunya adalah Bacan, termasuk dalam keluarga Chrysocolla, dan dapat ditemukan di Pulau Halmahera Selatan Maluku Utara.
Passion Jewelry bersama Alvaro Tanu Prawira, putra pertama Ibu Airyn Tanu, COO Passion Jewelry, melakukan penelitian dan pengamatan berkala terhadap batu permata Bacan yang sangat berharga ini. Batu Bacan Indonesia sangat identik dengan warna hijau kebiruan, hal ini disebabkan oleh iklim tropis Indonesia dan proses perubahan unsur mineral tembaga (Au) porfiri. Pembentukan endapan porfiri berkaitan dengan proses hidrotermal. Endapan ini dibawa oleh larutan berair suhu tinggi dan disimpan di bawah permukaan.
Kemudian dipoles dan dibentuk menjadi perhiasan cantik yang dapat dikenakan oleh semua orang yang mengagumi warna lautan Indonesia. Kerajaan di Maluku juga menggunakan permata Bacan sebagai penghias mahkota raja. Kemudian ketika Soekarno berkunjung ke Maluku, para pejabat Maluku saat itu memberikannya sebagai tanda penghargaan, yang kemudian dibuatkan cincin oleh Soekarno. Setelah itu Susilo Bambang Yudhoyono pun memakai cincin batu bacan dan menjadi populer di dunia. Bacan juga dikenal sebagai batu rekonsiliasi yang menenangkan, memberikan ketentraman, dan penyembuhan.
Sebagai perusahaan perhiasan, misi kami adalah berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkenalkan koleksi Permata Khatulistiwa kepada dunia melalui pameran internasional. Ibu Airyn Tanu memiliki visi yang sangat realistis untuk memberdayakan komunitas lokal dengan membuat asosiasi bersama Ibu Nur Asia Uno untuk menggunakan dan mengembangkan perhiasan dengan sentuhan warisan budaya Indonesia.
Permata Khatulistiwa secara resmi akan dipamerkan melalui acara fashion show bekerjasama dengan BT Batik Trusmi oleh Ibu Sally Giovanny dan Ibu Ayu Dyah Andari. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 30 September 2022 mendatang di Intercontinental Hotel Jakarta dengan tema BASUNDARI : KALA DI WEDARI yang artinya “saat aku berada di antara bunga-bunga di bumi”. Acara ini akan dihadiri oleh istri Wakil Presiden RI, Ibu Wury Estu Handayani, selebriti, influencer, dan tamu kehormatan.