Duh, 50 Persen Bayi Usia 12 Bulan Ke Bawah Alami Dermatitis Popok
TABLOIDBINTANG.COM - Sebanyak 50 persen bayi usia di bawah 12 bulan mengalami dermatitis popok. Data ini didapat dari riset bertajuk “Prevention and Treatment of Diaper Dermatitis” tahun 2018. Artinya, 1 dari 2 bayi mengalami masalah ruam popok. Masalah ruam popok ini lantas menjadi perhatian banyak pihak termasuk produsen popok. Salah satunya, Makuku yang memperkenalkan varian terbaru SAP Diapers Pro Care dengan 4 lapisan inti struktur Super Absorbent Polymer alias SAP. Teknologi ini menyerap dan mengunci cairan agar tak kembali ke permukaan.
Keunggulan lain, ia menjadi popok pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan fitur buble belt di bagian pinggang. Fungsinya, mengurangi terjadinya kemerahan pada pinggang bayi. Permukaan Makuku SAP Diapers Pro C selembut sutra sehingga aman untuk kulit bayi yang sensitif. Ia diproduksi tanpa tambahan pulp pada bagian inti struktur, sehingga tidak menyebabkan gumpalan ketika si buah hati bergerak aktif. Agar lebih dekat dengan para ibu, Makuku SAP Diapers Pro Care menggelar Roadshow 2022 di 10 kota besar, yakni Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Bogor, Bandung, Medan, Tangerang, Surabaya, Bali, dan Makassar.
Acara ini berlangsung dari 18 hingga 26 Oktober 2022. Salah satu yang menyita perhatian para ibu yakni Program Jaminan “Tidak Cocok, Uang Kembali” yang digelar serentak di Indonesia hingga 31 Oktober 2022. Program ini menjamin uang kembali bagi ibu yang menggunakan Makuku SAP Diapers Pro Care untuk mengurangi risiko ruam popok si kecil. Ketentuannya, jika bayi tidak cocok, maka ibu yang menggunakan maksimal setengah kemasan popok, akan dapat penggantian biaya 100 persen dari harga beli.
“Proses penukaran dapat dilakukan di seluruh mitra offline store yang menyediakan Makuku SAP Diapers Pro Care dengan membawa nota dan sisa popok. Program ini diberlakukan jika ibu telah menggunakan popok sesuai berat dan ukuran popok si kecil,” terang Branding Director Makuku Indonesia, Lucky Zheng, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini.