Aktivitas Padat Bikin Kaum Milenial Abai dengan Imun Tubuh
TABLOIDBINTANG.COM - Sejumlah penelitian menyebut para milenial menjadikan nongkrong dan aktivitas sosial lainnya sebagai suatu yang wajib. Mereka bisa menghabiskan banyak waktunya untuk bepergian ke sana kemari, demi menggapai status sosial atau agar dibilang gaul, dan mendapat kesenangan pribadi.
"Di balik budaya milenial tersebut, mereka sering melupakan pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga tubuh agar tetap imun. Apalagi dengan aktivitas sosial yang sering dilakukan, imun pun menurun dan mudah terserang oleh penyakit yang ada," ujar dr. Fatimah Pitaloca dalam Instagram Live Pharmaton x Guardian.
Imun atau sistem kekebalan tubuh, lanjutnya adalah jaringan kompleks nan canggih yang terdiri dari sel, protein, organ, serta zat lainnya. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan parasit. "Selain menerapkan pola hidup sehat, membuat imun tubuh terjaga dapat dilakukan dengan memenuhi asupan nutrisi penting, seperti vitamin C dan zinc," tutur Fatimah.
Ia mengungkapkan, kandungan vitamin C dan zinc bisa disebut sebagai 'pasangan terbaik' untuk memainkan peran sentral sehingga imun tubuh terjaga. "Alasannya, karena zinc dapat membantu penyerapan vitamin C dengan baik, jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan," kata dia.
Lebih lanjut, komitmen agar masyarakat termasuk millenial senantiasa menjaga imun tubuhnya sendiri, telah banyak disampaikan dan dilakukan banyak pihak. Salah satunya oleh perusahaan farmasi Pharmaton. Komitmen ini diwujudkan melalui kehadiran Pharmaton Immune, yang menggagas gerakan #UdahImun.
Gerakan tersebut, mengajak agar masyarakat senantiasa menjaga imunnya, sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. "Dengan badan yang #UdahImun, kamu bisa tetap produktif dan melakukan berbagai kegiatan sehari-hari," demikian keterangan pada akun Instagram @pharmatonidn.
Adapun Dokter Fatimah menjelaskan, dengan mengonsumsi Pharmaton Immune di saat tubuh terasa drop, dapat menjaga tubuh dari masuknya virus maupun bakteri. "Bahkan jika mengkonsumsi saat sedang sakit, menurut penelitian bisa mengurangi derajat keparahannya jadi lebih cepat sembuh," tandasnya.