5 Destinasi Wisata Horor di Yogyakarta, Bikin Merinding!
TABLOIDBINTANG.COM - Yogyakarta memiliki beragam destinasi menarik. Baik itu pantai, gunung, kuliner, sampai wisata horor. Namun pamornya mungkin tertutup dengan tempat wisata hits yang banyak dikunjungi wisatawan.
Buat kamu yang penasaran dengan kisah mistis di balik tempat-tempat yang ada di Yogyakarta, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini:
1. Pesanggrahan Sarjanawiyata Tamansiswa Kaliurang
Tempat ini berlokasi di sekitar objek wisata Gunung Merapi. Jika dilihat dari luar, akan terasa aura magis yang luar biasa. Lantaran dari luar saja, bangunannya sudah terbengkalai dan tidak berpenghuni.
Menurut informasi, dulu Pesanggrahan Sarjanawiyata Tamansiswa Kaliurang pernah digunakan sebagai asrama mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Hanya saja, ketika terjadi erupsi Gunung Merapi 1994 hingga saat ini, bangunan tersebut tetap dibiarkan begitu saja.
Berhubung sudah dibiarkan lama, alhasil bangunan tua ini berubah menjadi tempat horor yang konon dihuni oleh makhluk astral. Banyak yang menyebut ada penampakan noni Belanda di balkon lantai dua, terdengar suara tangisan misterius.
2. Rumah Pocong Sumi
Rumah Pocong Sumi merupakan bangunan tua yang usianya sudah lebih dari satu abad, yang didirikan pada 1860. Bangunan yang terletak di Kemantren, Kotagede ini menyimpan sebuah tragedi yang menimpa perempuan bernama Sumini pada 1935 silam.
Singkatnya pada suatu hari, Sumini terpaksa harus berada di rumah seorang diri, lantaran sang suaminya yang bekerja sebagai pengusaha batik harus pergi untuk urusan bisnis. Dia diperingatkan oleh suaminya untuk tidak membukakan pintu jika nanti ada yang mengetuk rumahnya.
Sayangnya rumah yang ditinggal Sumini memang sudah diincar oleh para perampok. Ketika suaminya pergi, mereka pun melayangkan aksinya dengan cara memberikan kabar palsu kepada Sumini kalau suaminya mengalami kecelakaan.
Naas saja, rumah Sumini justru menjadi target penjarahan oleh para perampok itu. Bukan hanya merampok, mereka juga memperkosa dan mencekiknya sampai meninggal. Sejak kejadian itu, rumah Sumini menjadi angker dan konon tiap pukul 10 malam, 'pocong sumini' akan muncul di teras rumah.
3. Rumah Kanthil
Rumah Kanthil berada tak jauh dari Rumah Pocong Sumi yang terletak di kawasan Kotagede. Seperti namanya, di rumah tersebut terdapat pohon kanthil yang pernah tumbuh besar di sana, yang mana dianggap sebagai pohon keramat oleh masyarakat setempat.
Banyak orang menyebut kalau Rumah Kanthil memiliki 'penunggu' tak kasat mata. Namun, menurut salah seorang pengelola, Rumah Kanthil sebenarnya adalah bangunan cagar budaya yang juga merupakan rumah penghasil batik.
4. Rumah Kentang Kotabaru
Berbeda dengan Rumah Kentang Bandung, Rumah Kentang Kotabaru yang berlokasi Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta ini diyakini penduduk setempat merupakan tempat tinggal genderuwo. Terkadang setiap malam tercium aroma kentang yang menusuk hidung.
Selain genderuwo, ada yang mengaku pernah melihat penampakan noni Belanda di Rumah Kentang Kotabaru. Dia menyebut kalau makhluk yang dilihatnya itu sangat sulit dicerna nalar.
Namun, saat ini Rumah Kentang Kotabaru sudah beralih fungsi menjadi Bank BTN Syariah. Entah. Meski begitu, tak jarang kerap ada cerita-cerita horor yang masih saja terjadi.
5. Hantu Sisca UNY
Salah satu tempat yang tidak kalah horor adalah Kampus Universitas Negeri Yogyakarta. UNY yang baru-baru ini dikunjungi Ketua DPR RI Puan Maharani ini ternyata menyimpan kisah misteri.
Kampus yang sudah berdiri sejak 21 Mei 1964 ini rupanya banyak menjadi saksi bisu berbagai macam kejadian horor. Pada suatu waktu, ada seorang mahasiswa UNY yang berniat mengembalikan alat manggung dalam acara kemahasiswaan UNY. Alat-alat tersebut disimpan di Student Center UNY.
Namun, siapa yang sangka kalau setelah menyimpan kembali semua alat-alat tersebut dan mengunci pintunya, malah muncul sosok wanita dari balik kaca jendela Student Center UNY. Tapi, setelah didekati, sosok tersebut dengan cepat menghilang.
Usut punya usut, hantu tersebut diketahui bernama Sisca, yang mana sudah tidak asing di kalangan mahasiswa UNY. Sosoknya disebut sebagai penunggu gedung Student Center UNY.