Kaldu Jamur, Penyedap Rasa Pengganti MSG yang Kaya Manfaat
TABLOIDBINTANG.COM - Micin atau MSG (Monosodium glutamat) kerap dianggap menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, meskipun hal ini masih menjadi perdebatan. Namun banyak orang kemudian menghindarinya dan mencari penyedap rasa alternatif yang dianggap lebih sehat, salah satunya adalah kaldu jamur.
Beberapa waktu belakangan, kaldu jamur tengah menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi bumbu penyedap rasa masakan. Tren ini sendiri muncul karena kaldu jamur dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan MSG.
Selain itu, cita rasa yang disajikan kaldu jamur juga dinilai tidak kalah nikmat dengan penyedap rasa seperti MSG (Monosodium glutamat) pada umumnya.
Kaldu jamur merupakan hasil ekstrak ragi jamur Saccharamyces cerevisiae selama beberapa hari di media kaya akan gula. Kemudian, cara pembuatan nutritional yeast ini dipanaskan, dipanen, dicuci, dikeringkan, dihancurkan, lalu dikemas. Biasanya jenis kaldu ini digunakan per hari sebanyak 1-2 sendok makan.
Kandungan yang ada di dalam kaldu jamur, diantaranya ada 9 jenis asam amino esensial, vitamin B, vitamin B1, B2, B3, B6, B12, zinc, selenium, dan mangan. Nutritional yeast juga merupakan produk campuran makanan yang sering digunakan para vegan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan juga sebagai penikmat rasa makanan.
Kaldu jamur memiliki beragam nutrisi yang baik buat tubuh. Apalagi, jamur sebagai bahan dasarnya merupakan makanan yang bebas lemak maupun kolesterol, serta rendah kalori dan sodium.
Berikut ini adalah 6 manfaat dari kaldu jamur untuk kesehatan tubuh:
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Penelitian telah menunjukkan bahwa jamur saccharomyces cerevisiae yang digunakan untuk nutritional yeast dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan akibat infeksi bakteri. Jenis jamur ini mengandung dua karbohidrat utama, yakni alpha-mannan dan beta-glukan.
2. Meningkatkan Energi
Beberapa produsen memperkuat kaldu jamur dengan vitamin B12, jadi pastikan periksa labelnya. Vitamin B12 mampu membantu meningkatkan energi, karena jika kekurangan vitamin ini menyebabkan tubuh terasa lemas dan lelah.
3. Meningkatkan Sensitivitas Glukosa
Sebagian orang meyakini bahwa manfaat nutritional yeast dapat membantu meningkatkan sensitivitas glukosa pada penderita diabetes tipe 2.
4. Membantu Kehamilan yang Sehat
Dapat membantu kehamilan yang sehat, karena produsen kaldu ini biasanya memperkuat dengan asam folat. Inilah alasan mengapa kaldu ini menjadi suplemen yang bermanfaat bagi wanita hamil.
5. Menangkal Radikal Bebas
Tubuh manusia mungkin sering dihadapkan pada potensi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari polusi udara, radiasi ultraviolet, pestisida, dan asap rokok. Kaldu ini juga memiliki kandungan antioksidan kuat glutathione dan selenomethionine, yang membantu melawan kerusakan dari radikal bebas.
6. Membantu Menurunkan Kolesterol
Beta-glucan yang ditemukan dalam kaldu ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Ini telah dibuktikan melalui sebuah penelitian. Pria penderita kolesterol tinggi yang mengonsumsi 15 gram beta-glukan yang berasal dari jamur saccharomyces cerevisiae setiap hari selama delapan minggu, hasilnya telah menurunkan kadar kolesterol total sebesar 6 persen.
7. Meningkatkan Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kaldu jamur dapat membantu mengatasi masalah penampilan, termasuk mencegah kuku rapuh dan rambut rontok. Kaldu ini juga dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat dan memperbaiki masalah kulit umum lainnya, terutama pada masa remaja.
8. Mencegah Kekurangan Vitamin B12 pada Vegan
Vitamin ini hanya ditemukan secara alami dalam produk hewani, jadi vegan harus menambahkan ke dalam makanannya untuk menghindari kekurangan vitamin B12. Mengingat kaldu jamur memiliki vitamin B12, mengonsumsi penyedap ini dapat menjadi cara efektif untuk mencegah kekurangan vitamin B12 saat menjalani pola makan vegan. Selamat mencoba, ya.