Cocok untuk Buka Puasa, Smoothies Buah Ini Mengandung Omega 3
TABLOIDBINTANG.COM - Tak terasa sebentar lagi bulan puasa tiba. Seperti biasanya, minuman yang menyegarkan pastinya jadi piluhan yang tepat untuk melepas dahaga berbuka puasa. Nah, sebagai rekomendasi, ada Omega Smoothies yang wajib dicoba.
Minuman baru mengandung Omega 3 ini sedang viral setelah dibagikan TikTok Food Vlogger Sibungbung beberapa waktu lalu.
Saking viralnya, menu satu ini sampai tembus mendekati 102 juta tayangan. Tagar #omega3smoothies juga jadi trending di kalangan netizen yang penasaran dengan resep tersebut.
Seperti diketahui, Omega 3 dipercaya dapat melawan penyakit jantung, mengurangi resiko stroke, dan peradangan sendi. Selain itu, Omega 3 juga baik untuk kesehatan otak, mata dan kulit.
Terlebih, kulit akan terlihat glowing karena Omega 3 memiliki banyak manfat. Diantaranya, meningkatkan ketahanan kulit dari sengatan matahari serta mengurangi kemerahan akibat paparan sinar UV. Selain itu, dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat, seperti dikutip Healthline.
Minuman ini merupakan kolaborasi Sasa Santan dengan Summer Minibar yang meluncurkan dua menu baru yaitu Sasayang bikin bucin dan Sasayang cuma satu.
Albert Dinata, selaku Marketing Director Consumers Acquisition and Retention PT Sasa Inti, mengatakan bahwa ini merupakan wujud bentuk cinta terhadap diri sendiri, dan keluarga dengan selalu memberikan pilihan lebih sehat. Hal ini juga yang melatarbelakangi kolaborasi Sasa Santan dengan Summer Minibar.
“Kami mendukung gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan dengan cara yang lezat, terutama di masa pandemi ini," ujar Albert.
Minuman smoothies ini dibuat dari perpaduan aneka buah, mulai dari stroberi, nanas, mangga, jeruk dan tentunya santan omega 3. "Jadi smoothies-nya tidak hanya menyegarkan, tapi juga baik untuk kesehatan," ujarnya.
Penggunaan santan menurut beberapa ahli gizi juga lebih aman buat yang intoleran terhadap laktosa. Sebagai informasi, intoleran laktosa adalah gangguan pencernaan karena tubuh tidak bisa mencerna laktosa pada susu sapi, yang biasanya menjadi bahan dasar membuat smoothies.
