Shah Rukh Khan Merasa Dirinya Norak dan Berlebihan saat Debut Deewana
TABLOIDBINTANG.COM - Siapa yang tak mengenal Shah Rukh Khan (SRK). Namanya telah menyedot perhatian dunia. Penampilannya selalu bikin penonton termehek-mehek baper. Tapi sang aktor sendiri saat mengenang perjalanan kariernya, dia merasa masih jauh dari sempurna.
Shah Rukh Khan bicara debutnya di film Deewana (1992). Saat itu, ia merasa dirinya beruntung saja dapat kesempatan bermain di layar Bollywood. Seharusnya bahkan bintang utamanya saat itu bukanlah SRK.
"Tadinya yang seharusnya memerankan karakter yang saya bawakan adalah aktor Amraan Kohli. Namun kemudian menolaknya. Saya hanya beruntung menggantikan tempatnya," ungkap SRK. Saat itu SRK masih sangat baru di sinema Hindi. SRK mengwali kariernya lewat serial TV berjudul Fauji, di tahun 1989.
Siapa sangka, Deewana meledak di tahun itu. Shah Rukh Khan pun langsung sukses mencuri perhatian. Dari sinilah wajahnya, namanya dikenal. Meski banyak yang memujinya, Shah Rukh Khan justru merasa penampilan debutnya di Deewana buruk.
SRK termasuk orang yang suka mengkritik penampilannya sendiri. Dan tentang penampilannya di Deewana dia tak tanggung-tanggung mengkritik dirinya sendiri. "Saya bersyukur film itu diterima di pasaran dan sukses. Tapi untuk penampilan saya sendiri, saya tidak puas melihatnya. Saya terlihat over akting, berlebihan, norak, dan tidak terkontrol. Lagu-lagu yang baik di film itu yang menyelamatkan saya," ungkap SRK.
Penampilannya kala itu menurutnya kalah jauh dengan Divya Bharti, Deven Verma, dan Rishi Kapoor. Shah Rukh Khan kadang masih suka bingung, kok kala itu orang bisa menyukainya. "Mungkin karena saya wajah baru, masih segar, jadi mereka mendapat hiburan lain," katanya.