Terlalu Banyak Orang Mempermasalahkan Agama, Saif Ali Khan Pilih Agnostik
TABLOIDBINTANG.COM - Saif Ali Khan, suami dari KareenaKapoor ini kerap menjadi kontroversi akhir-akhir ini. Semua bermuara dari pernikahan beda agama antara diirnya dengan Kareena. Diketahui Saif adalah muslim sementara Kareena penganut Hindu. Mereka menikah dengan perbedaan tersebut, hidup saling menghormati satu sama lain, toleransi, dan segala sesuatunya berjalan harmonis hingga hari ini. Tetapi orang lain-lah, para netizen, yang tak ada hubungan keluarga sama sekali, justru yang suka mempermasalahkan perbedaan atau kerberagaman agama di keluarganya tersebut.
Pernikahan beda agama antara dirinya dan Kareena masih diungkit sampai sekarang, hingga dibawa-bawa ke masalah pemilihan nama anak. Beberapa bulan lalu, Kareena dan Saif dihujat karena memberikan nama anak kedua mereka, Jehangir Ali Khan. Kali ini adalah mereka dari komunitas Hindu yang mengecam, karena Jehangir adalah Jehangir, adalah nama kaisar Mughal ke-4 yang berkuasa pada abad ke-17.
Nama ini sendiri memiliki arti “penakluk dunia”. Kaisar ke-4 Mughal ini yang diyakini memerintahkan penyiksaan dan eksekusi tahun 1606 terhadap guru Sikh Arjan Dev, yang menentang pemerintahannya. Banyak umat hindu di India menganggap Sikh sebagai bagian dari keluarga Hindu yang lebih luas.
Lalu pada hari perayaan Ganesha Chaturthi yang jatuh pada Jumat (9/9), Saif kena sorotan dan omongan pedas netizen lagi, gara-gara terlihat mengikuti ritual perayaan Ganesha Chaturthi bersama Kareena dan anak-anaknya. Saif melakukan persembahan di hadapan patung Ganesha, dan ini langsung menuai protes. “Hey, Saif kamu muslim!” ungkap seorang netizen. Diikuti banyak komentar lainnya yang mengingatkan dia seorang muslim, tak seharusnya melakukan hal tersebut.
“Saya menemukan terlalu banyak agama untuk menjadi sebuah organisasa dan terlalu banyak masalah yang pada dasarnya terkait dengan Tuhanku, atau Tuhanmu, atau Tuhan siapa yang lebih baik,” cetus Saif. Terlalu banyak masalah, padahal ini tentang keimanan kepercayaan yang bersifat personal.
Sekarang Saif membuka bagaimana ia memilih agnostik dalam kehidupan nyatanya. Agnostik adalah suatu pandangan, yang melihat bahwa ada atau tidak adanya Tuhan adalah sesuatu yang tidak diketahui. “Saya agnostik. Saya sangat sekuler, dalam arti bahwa saya pilir terlalu banyak agama membuat saya khawatir, karena mereka menekankan pada kehidupan setelah kematian. Saya rasa ini bukan tentang kehidupan setelah kematian saja yang perlu kita tekankan,” ungkap Saif. Kenapa terlalu mengkotak-kotakan. Kenapa tidak saling memahami, hidup saat ini di dunia ini bersisian? Saling toleransi?