Setelah Seungri dan Jung Joon Young, Besok Choi Jong Hoon Diinterogasi Polisi
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah Seungri dan Jung Joon Young menjalani proses investigasi di kepolisian pada 14-15 Maret, giliran mantan personel FT ISLAND Choi Jong Hoon yang akan diperiksa kepolisian pada Sabtu (16/03) mulai pukul 10 pagi waktu Korsel.
Seperti yang diakui oleh Choi Jong Hoon sebelumnya, ia menjadi salah satu artis yang “menikmati” foto dan video wanita yang diambil dan disebarkan secara ilegal oleh Jung Joon Young. Selain kasus penyebaran foto dan video ilegal, Choi Jong Hoon juga akan diperiksa mengenai kasus mengemudi dalam keadaan mabuk dan menyuap petugas kepolisian.
Kasus penyuapan terhadap petugas polisi tersebut menyeret seorang Letnan polisi berinisial A yang juga menjadi pimpinan Unit Invesigasi Lalu Lintas di Kepolisian Yongsan, tempat kejadian penilangan Choi Jong Hoon pada 2016 silam. “Saya dengar Letnan A sedang diinterogasi, namun apakah berkaitan dengan kasus ini belum dikonfirmasi,” ungkap seorang sumber dari kepolsian.
Terungkapnya kasus mengemudi dalam kondisi mabuk dan penyuapan polisi yang dilakukan Choi Jong Hoon terungkap lewat percakapan yang ia lakukan di grup obrolan bersama Seungri dan Jung Joon Young. Dari percakapan tersebut diketahui bahwa Choi Jong Hoon meminta bantuan CEO Yuri Holding untuk membungkam kasus tersebut dengan uang yang digunakan untuk menyuap polisi.
Menurut keterangan dari polisi yang pernah bekerja dengan Letnan A, ia memang melihat ada kejanggalan pada kasus penilangan Choi Jong Hoon. “Pada saat itu, tidak ada perintah dari atasan yang mengatakan, ‘Pastikan beritanya tidak keluar’, juga tidak ada tekanan. Namun kebanyakan kasus selebriti yang mengemudi dalam kondisi mabuk pasti diketahui media, jadi kasus Choi Jong Hoon yang tidak diberitakan sama sekali adalah sesuatu yang janggal,” ungkap sang polisi.
Saat ini Choi Jong Hoon masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan praktik prostitusi yang dituduhkan kepada Seungri. Choi Jong Hoon sendiri telah membuat surat pengakuan soal semua kasus yang dituduhkan kepadanya dan mengundurkan diri dari FT ISLAND pada 14 Maret.
(riz/bin)
