Skandal Seungri dan Artis Korea Sebabkan Harga Saham 5 Agensi Besar Korea Merosot
TABLOIDBINTANG.COM - Berbagai skandal dan tindakan kriminal yang bermula dari Seungri hingga melibatkan banyak artis idola Korea turut berdampak pada laju bisnis beberapa agensi besar di Korea. YG Entertainment jelas menjadi perusahaan yang terkena imbas terbesar dari skandal Seungri.
Sejak 25 Februari lalu, harga saham YG Entertainment mengalami penurunan hingga 24,8 persen, terutama setelah Seungri menjalani pemeriksaan pertama terkait kasus dugaan penggunaan narkoba dan praktik prostitusi di kantor kepolisian. Pada Selasa (18/03) lalu, harga saham YG Entertainment ditutup pada angka 36,150 won (454,9 rupiah), menurun satu persen dari hari sebelumnya.
FNC Entertainment termasuk perusahaan yang mengalami imbas terbesar kedua setelah YG Entertainment sebab dua orang artisnya, Choi Jong Hoon (FT ISLAND) dan Lee Jong Hyun (CN BLUE), ikut terlibat dalam skandal penyebaran foto dan video ilegal oleh Jung Joon Young. Pada 11 Maret, harga saham FNC Entertainment turun sebanyak 11,1 persen.
Penurunan ini tidak hanya dirasakan oleh YG dan FNC Entertainment, sebagai agensi dari para artis yang terlibat dalam skandal. Agensi JYP Entertainment, di mana tidak ada artisnya yang terlibat dalam skandal foto dan video ilegal, juga mengalami penurunan sebesar 5,5 persen.
Menurut data terkini, secara umum terjadi penurunan harga saham hingga 17,52 persen sejak 25 Februari hingga 15 Maret pada lima perusahaan hiburan terbesar di Korea, termasuk SM Entertainment, Cube Entertainment, dan JYP Entertainment. Nilai pasar kombinasi mereka pun turun dari 3,35 triliun won (42,1 triilun rupiah) menjadi 2,76 triliun won (34,7 triliun rupiah).
Sementara itu agensi Big Hit Entertainment menjadi perusahaan yang paling stabil di bursa saham karena mengalami sentimen positif akibat kesuksesan grup BTS dan grup pendatang baru mereka, TXT.
(riz / ray)