Di Balik Dao Ming Si yang Arogan, Dylan Wang Pria yang Kekanak-kanakan
TABLOIDBINTANG.COM - Dao Ming Si versi Dylan Wang terkesan lebih modis dan kekinian dibanding versi Jerry Yan. Namun secara karakter sama-sama tengil, arogan, dan kasar. Lucunya, setelah syuting berakhir Dylan merasa dirinya sangat mirip dengan Dao Ming Si.
“Jika hanya bicara soal kepribadian, kemiripan kami 99 persen! Hal yang saya katakan setelah syuting usai adalah, 'Saya adalah dia, dia adalah saya!',” ujar kelahiran 20 Desember 1998.
Dylan sama sekali tidak keberatan jika dirinya disama-samakan dengan Dao Ming Si. Sebab di balik Dao Ming Si yang kelihatan arogan dan sombong, sebenarnya dia pria yang kekanak-kanakan, imut, dan penyayang. Karkater Dao Ming Si juga membuat Dylan banyak belajar soal cinta.
“Ketika Dao Ming Si menyelamatkan Shancai, ia dipukul namun tidak melawan hingga ia babak belur. Pada akhirnya Dao Ming Si hanya mengatakan satu kalimat, 'Selama kau yang mengatakan, aku akan mempercayainya'. Kepercayaan tanpa syarat ini membuat saya belajar, cinta bisa begitu tulus dan indah,” urai Dylan.
Yang membedakan Dylan dengan Dao Ming Si, selera berbusana mereka. Tidak seperti Dao Ming Si yang kerap mengenakan pakaian dan aksesori mewah, Dylan lebih menyukai gaya sporty, simpel namun trendi.
“Yang penting nyaman saat dikenakan. Saya suka memakai jaket hoodie dan celana olahraga. Lebih baik lagi jika di atasnya terdapat logo merek atau karakter kartun kesukaan saya,” beri tahu Dylan.
Perbedaan lainnya, soal moto hidup. Dao Ming Si punya prinsip hidup yang populer, “Kalau semua masalah bisa diselesaikan dengan maaf, lalu apa gunanya polisi?” Sedangkan Dylan memandang hidup lebih bijaksana. Bagi dia, hidup adalah tentang dua pilihan.
“Entah kau akan pergi ke laut dan menjadi hiu, atau kau pergi ke pasar dan menjadi ikan asin”. Maksudnya, dalam hidup kita mungkin akan dihadapkan pada dua pilihan, mengambil jalan yang sulit namun akan membawa Anda menjadi sesuatu yang besar, atau mengambil jalan pintas namun Anda hanya akan menjadi sesuatu yang kurang berharga.
“Setiap kali merasa lelah saat bekerja, saya selalu mengingat kalimat ini. Saya harus bekerja keras saat ini. Jika tidak, saya hanya akan menjadi ikan asin,” pungkas Dylan bijak.
(riz / gur)