Aktris Brigitte Lin Bicara soal Insiden Kebakaran Rumah Mewahnya Seharga 7,6 Triliun
TABLOIDBINTANG.COM - Rumah aktris senior Taiwan Brigitte Lin atau Lin Ching Hsia yang terletak di daerah mewah Kowloon Peak terbakar pada Juli lalu. Rumah seluas 3.600 meter persegi itu disebut sebagai hadiah ulang tahun ke-60 dari suami Ching Hsia, miliarder Hongkong Michael Ying. Pada tahun 2020, rumah itu dilaporkan bernilai 4 miliar dolar Hongkong 7,6 triliun rupiah.
Nah, baru-baru ini mantan dewi layar perak Hong Kong ini menuliskan insiden malang itu di sebuah kolom berita.
Brigitte Lin dan keluarganya berada di Indonesia ketika mereka diberitahu tentang kebakaran tersebut. Dia awalnya bingung dengan perilaku putrinya Yin Oi Ying yang menangis saat berbicara dengan seseorang di telepon.
“Setelah saya mengerti apa yang terjadi, dalam sedetik, saya memeluk putri saya dan mengatakan kepadanya bahwa kami harus berterima kasih. Seluruh keluarga selamat dan tidak ada yang tertinggal,” kata Brigitte, yang juga lega karena staf dan hewan peliharaannya juga selamat.
Semua barang milik Brigitte kemudian dipindahkan ke rumahnya yang lain. Dia bercanda bahwa rumah itu sekarang telah penuh dan sepertinya menyebabkan "bencana" lain di sana.
Dari semua harta miliknya, ada satu item pakaian yang sangat disukai Brigitte, yaitu sepasang celana bermotif bunga, yang telah ia simpan selama lebih dari 30 tahun.
Brigitte Lin sangat lega karena celana itu tidak rusak dalam kebakaran karena empat generasi wanita di keluarganya telah memakainya.
Dia mengungkapkan bahwa dia pertama kali mendapatkan celana murah itu di Taipei ketika masih muda, dan ibunya telah mengubah celana tersebut untuknya.
“Setelah menikah dan melahirkan putri pertamaku, ibuku datang mengunjungiku di Hong Kong, dan dia membawa serta celananya,” tulisnya.
Ia mengungkapkan bahwa putrinya telah mengenakan celana itu, begitu juga putri tirinya Claudine.
"Sepasang celana bunga ini telah dikenakan oleh putri dan cucu perempuan saya pada waktu yang berbeda, dan itu menandakan kebahagiaan (bagi saya)," tulisnya,
Sejak kebakaran tersebut, Brigette menyadari bahwa dia tidak membutuhkan begitu banyak barang materi dan sejak itu memberikan banyak hal kepada staf, anak perempuan dan teman-temannya.