Pangeran Harry Disebut Jadi Pemarah Sejak Menikah dengan Meghan Markle
TABLOIDBINTANG.COM - Kabar tentang keluarga Kerajaan Inggris sepertinya tak ada habisnya untuk dibahas. Salah satu sumber berita paling menarik, tentu saja pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Jurnalis Duncan Larcombe yang juga penulis biografi Prince Harry:The Inside Story mengatakan bahwa perubahan besar terjadi pada pada Pangeran Harry akhir-akhir ini. Pangeran Harry disebut menjadi lebih pemarah pada staf istana.
Larcombe mengatakan pada The New York post, kini Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi sangat sulit dipuaskan dan menyulitkan staf. “Semua staf Harry mengenalnya sebagai pria yang fantastis, tapi kini mereka berdua sangat ingin dilayani,” jelas Larcombe. Ia juga menyebut selain jadi sangat pemarah, Pangeran Harry jadi suka menyendiri dan menjauh dari staf-nya. “Harry selalu sangat bersahabat dan sekarang jadi bukan seperti dirinya,” ujar Larcombe.
Dalam ulasan Larcombe, laporan tentang ketidakakuran Meghan Markle dan Kate Middleton bisa jadi merupakan satu penyebabnya..”Menurut saya sangat menarik bahwa Istana memberi sanggahan terhadap kabar tersebut, tapi pihak lainnya sama sekali tidak menyangkalnya,” jelas Larcombe kepada Yahoo.
Larcombe kemudian mengungkapkan bahkan keluarga dari pihak Meghan Markle jadi sangat “norak” saat membicarakannya hubungan mereka dengan Pangeran Harry. Sebagai perbandingan, Larcombe memuji ibunda Meghan Markle, Doria Ragland yang sangat anggun dan tenang. “Ia tetap dia dengan sangat bermartabat, jelas ia telah melakukan segalanya dengan benar,” puji Larcombe
Sebagai jurnalis yang pernah menulis tentang sisi kehidupan Pangeran Harry, Larcombe mengatakan dirinya bisa membaca bahwa kalau berurusan soal pemberitaan istri-istri mereka, Pangeran William dan Pangeran Harry bisa sangat defensif. Bahkan keduanya pernah hampir berkelahi karena hal tersebut. “Tapi kalau berita soal mereka, selama itu benar dan disajikan secara berimbang, mereka santai-santai saja. Akan tetapi kalau mendapatkannya berita yang salah, bereka akan bahu-membahu saling membela,” pungkas Larcombe.