Widi Vierratale Bongkar Tabiat Kevin Aprilio Dulu dan Sekarang, Lebih Enak Mana?
TABLOIDBINTANG.COM - Widi Soediro Nichlany bekerja sama dengan Kevin Aprilio sejak grup musik Vierra (sekarang Vierratale) terbentuk. Belasan tahun saling kenal, Widi mengakui perubahan signifikan antara Kevin dulu dan sekarang.
Widi mengungkap perubahan Kevin ia rasakan semenjak pandemi Covid-19. Kevin yang sebelumnya sulit menyatu dengan dia dan Raka, kini bisa lebih dekat. Beberapa kali Widi bahkan diajak kolaborasi oleh Widi.
"Kevin yang dulu bisa dibilang dia bukan anak nongkrong ya, bukan anak tongkrongan, jadi pergaulannya beda. Becandaannya beda. Jadi kalau gue sama Raka becanda enggak bisa masuk ke dia," jelas Widi kepada Nino Kayam di YouTube.
"Sejak pandemi, setelah selesai pandemi, itu bisa dibilang Vierra lebih dekat lagi, sih. Rohnya lebih menyatu. Kevin lebih enakan dia yang sekarang, karakternya. Kevin mengakui, kok. (Katanya) gue bisa lebih bisa masuk, kok," lanjutnya.
Kevin yang sekarang tidak mudah tersinggung. Dulu setiap acara tv atau saat Vierra diwawancara, Widi ogah jawab karena dia merasa harus menjaga perasaan Kevin atau siapapun itu di Vierratale.
"Sekarang dia lebih enggak tersinggungan. Dulu dia gampang tersinggung. Iya (baper)," kata Widi.
Kevin Aprilio bisa lebih menyatu dengan 2 rekannya di Vierratale (instagram)
Pernah dulu cerita Widi dia dan Kevin ribut besar. Keributannya dipicu pertanyaan Widi kepada Kevin perihal apa yang tidak ia mengerti dari diskusi yang dilakukan.
"Jadi waktu itu ada meeting, dia yang diskusi, Raka juga diskusi, nah gue mempertanyakan sesuatu yang emang gue enggak ngerti tapi Kevin tersinggung," kisah Widi.
"Karena pada capek dan masih kecil-kecil, emosi gue dulu juga enggak stabil, kan. Dia tersinggung, gue meledak, gue keluar dari ruangan, ada yang lainnya juga, bos-bos yang lain, lalu berantem di situ lah. Heboh aja. Sampai mukul tembok segala macam," tambahnya.
Untung tidak berlangsung lama. Mereka cepat menyadari apa yang dilakukan salah. "Kevin untungnya orangnya memang sopan, baik sebenarnya, halus anaknya, akhirnya kami baikan. Pelukan, nangis," cerita Widi.
