6 Tradisi Lebaran yang Sering Dilakukan Masyarakat Indonesia
TABLOIDBINTANG.COM - Lebaran menjadi momen paling ditunggu oleh setiap umat muslim, setelah 30 hari berpuasa di bulan Ramadan. Selain karena adanya tanggal merah yang berarti libur, banyak orang menyambut Idul Fitri dengan berbagai tradisi lebaran.
Tradisi tersebut umumnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Beberapa tradisi bahkan telah menjadi hal wajib saat lebaran tiba.
Berikut tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat merayakan Idul Fitri.
1. Mudik
Menjelang lebaran, Biasanya Siswa dan Pekerja lainnya akan melihat fenomena para perantau yang mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarga atau sanak saudaranya.
2. Takbiran
Takbiran menjadi tradisi yang menjadi identitas malam lebaran. Kumandang takbir di masjid dan takbir keliling di jalan-jalan dengan tabuhan bedug akan meramaikan lebaran.
3. Ziarah Kubur
Momen Lebaran juga biasanya dilakukan untuk mengunjungi makam keluarga dan orang tua yang sudah berpulang. Saat ziarah kubur, umat Muslim Indonesia biasa mendoakan keluarga yang telah mendahului, menaburkan bunga dan menyiramkan air.
4. Makan Ketupat
Ketupat sangat identik dengan hari Lebaran. Sepulang dari shalat id, biasanya keluarga akan bersantap ketupat bersama. Ketupat di Lebaran khas Tanah Air biasanya dimakan dengan opor ayam, rendang daging dan kerupuk.
5. Sungkeman
Sungkem adalah sujud atau tanda bakti. Sementara sungkeman biasanya dilakukan pada pagi hari setelah Salat Ied. Pada saat sungkeman Lebaran, orang-orang yang masih muda akan datang ke rumah yang lebih tua dan saling meminta maaf.
6. Silaturahmi
Silaturahmi di hari lebaran adalah kesempatan berharga untuk berkumpul dan saling bermaafan. Biasanya ada tradisi sungkem atau saling bersalaman untuk meminta maaf. Semua orang bersukacita, baik anak-anak, orang dewasa sesama Muslim atau antar agama. Semuanya dapat berkumpul menjadi satu saat lebaran untuk mempererat tali persaudaraan.