Tren Health Tourism di Dunia, Sandiaga Uno Fokus Pada Pelayanan Kelas Dunia
TABLOIDBINTANG.COM - Medical tourism atau wisata medis sedang diterapkan oleh negara maju. Program tersebut memadukan antara wisata dengan kesehatan. Di tengah tren health-tourism dunia, Indonesia mulai memperkuat sektor ini dengan menggandeng berbagai pihak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari penyedia layanan kesehatan, tenaga medis, rumah sakit, klinik kesehatan, hotel, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas rekreasi dan regulator untuk turut serta dalam pengembangan health-tourism Indonesia.
Menurut Sandiaga Uno, Indonesia tidak boleh tertinggal karena medical tourism memiliki potensi meningkatkan perekonomian dan mendatangkan wisatawan.
"Kita melihat bagaimana Malaysia, Thailand, perlu waktu 15 - 20 tahun. Tapi pasarnya dari Indonesia, kalau kita gerak cepat, saya yakin dalam lima tahun kita betul-betul menyamai layanan kesehatan yang diberikan. Konsepnya harus kolaboratif, harus gotong royong," ujar Sandiaga Uno saat meresmikan Malang Health Tourism pada pertengahan April kemarin.
Sandiaga juga menyebutkan, pengalaman pasien saat ke Indonesia untuk mengunjungi fasilitas kesehatan harus dipikirkan. Rasa nyaman dan servis memuaskan penting diberikan kepada pasien.
"Rasanya yang harus dimiliki oleh pasien jika datang ke fasilitas-fasilitas kesehatan, harus merasa terlayani, dan merasa diorangkan. (Untuk Penyedia layanan kesehatan) Yang diubah itu mindsetnya, bagaimana memberikan layanan terbaik dan prima, dengan dukungan pemerintah pusat sampai provinsi, kabupaten, kota, hingga pelaku usaha," terang Sandiaga Uno.
Berdasarkan data pariwisata pada tahun 2021, sebanyak 1,2 juta wisatawan Indonesia keluar negeri dan 699.000 di antaranya melakukan perawatan medis ke luar negeri.
Salah satu perawatan medis yang cukup populer dilakukan di luar negeri adalah perawatan mata.

Ciputra SMG Eye Clinic merupakan salah satu dari beberapa layanan kesehatan yang mendukung program pemerintah Indonesia untuk mengembangkan health-tourism terintegrasi, beberapa fasilitas kesehatan lain di Indonesia juga mulai berbenah untuk menerapkan fasilitas health-tourism.
Health-tourism di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang, dengan daya tarik wisata kesehatan yang unik dan beragam, serta dukungan layanan kesehatan yang semakin berkualitas.
Melalui pengembangan health-tourism ini, diharapkan Indonesia dapat menghemat devisa negara, meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pariwisata dan kesehatan.