Membuat Lebih Aman dan Nyaman, Aghniny Haque Selalu Bawa Jimat dari Neneknya di dalam Tas

Indra Kurniawan | 21 Mei 2023 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jimat bukan hal yang asing bagi Aghniny Haque. Berangkat dari tradisi beribadah turun temurun dalam keluarga, atlet taekwondo yang banting setir ke akting ini menceritakan sebuah kebiasaan yang diajarkan oleh neneknya.

"Jadi, eyangku, kan sayang banget sama aku, ya. Terus eyang itu rajin ibadah dan kalo bepergian suka ngajari aku bahwa kalau bepergian ada doa khusus,” tutur Aghniny. 

“Aku juga dapat coret-coretan dari eyang dan dimasukin amplop gitu, pakai bahasa Arab. Jujur, aku juga belum pernah buka amplopnya dan amplop itu selalu aku bawa di setiap tas aku,” ungkapnya lebih lanjut.

Keinginan untuk membuka ada namun Aghniny belum melakukannya sampai saat ini. Dia percaya tradisi tersebut mengandung makna baik dan membuatnya merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas. 

Sosok Aghniny dalam beberapa hari terakhir seliweran di layar bioskop Tanah Air lewat film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Dalam film hasil karya sutradara Adriyanto Dewo ini, Aghniny memerankan Asha, seorang gadis muda berprofesi sebagai perawat dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya.

Saat ibunya meninggal dunia, Asha semakin menarik diri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berhenti bekerja dari rumah sakit dan menjadi perawat di rumah Ismail (Tyo Pakusadewo), pasien lanjut usia dengan penyakit misterius. 

Aghniny Haque percaya jimat (dok.visinema)

Desas-desus mengenai rumah Ismail yang dikenal angker membuat Rama (Jourdy Pranata), rekan kerja Asha, memberi gadis itu peringatan. Asha mengabaikan kekhawatiran Rama hingga akhirnya berbagai kejadian ganjil menimpanya. 

Dengan bantuan Rama, Asha bertekad untuk mencari tahu misteri rumah itu. Mereka tidak menyadari bahwa mereka telah jauh terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis yang disembah dalam praktek pesugihan. Apakah mereka bisa menyelamatkan diri atau semua sudah terlambat dan mereka harus menjadi tumbal?

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait