Ibnu Jamil Menangis, Mengenang Sosok Almarhum Ayahnya
TABLOIDBINTANG.COM - Ayah Ibnu Jamil, Syaipudin bin H. Abdul Jabar meninggal dunia pada hari Rabu (21/6) sore di kediamannya, kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.
Jenazah Syaipudin dimakamkan pada Kamis (22/6) pagi di TPU Kober, tak jauh dari kediamannya. Saat proses pemakaman, Ibnu Jamil tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Sambil menangis, Ibnu Jamil mengungkapkan pesan dari ayahnya, H Syaipudin saat masih hidup.
"Paling kalau almarhum nitipnya cuma satu, saudara-saudaranya harus pada rukun," ungkap Ibnu Jamil meneteskan air mata usai pemakaman ayahanda di TPU Gober, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.
Suami Ririn Ekawati itu mengenang, almarhum sangat senang, jika melihat keluarga berkumpul di rumah. Kebahagiaan ini bertambah saat mendiang melihat cucu-cucunya saling bercanda satu sama lain.
"Dan memang kalau kami lagi kumpul, almarhum paling seneng banget, apalagi lihat cucu-cucunya pada main di rumah," jelas Ibnu Jamil.
Pesan dari mendiang ayah memang selalu dilakukan oleh Ibnu Jamil dan adik-adiknya. Ia selalu menyempatkan untuk mengunjungi kediaman mendiang ayahnya, meski seberapa banyak kesibukannya.
"Ya meskipun misalnya kami berjalan jauh, tapi yang penting kami kumpul aja di rumah beliau udah seneng, makan siang bareng gitu ditemenin," kata Ibnu Jamil.
"Karena memang saya coba memposisikan diri saya kalau saya udah tua, anak-anak udah besar, hiburannya cuma pengen ketemu anaknya aja. Nggak perlu ngasih macem-macem dan almarhum sering bilang sama saya juga," pungkas Ibnu Jamil.