Pengacara Clara Gopa, Preman Pensiun yang Dapat Mukjizat Saat Kondisi Kritis

Supriyanto | 20 Juli 2023 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu pengacara yang membela pedangdut Clara Gopa, Nikolas Johan Kilikily punya kisah menarik untuk diulas. Pria yang biasa dipanggil Niko Kilikily itu populer  kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Pada masanya, Niko Kilikily merupakan sosok yang disegani dan ditakuti oleh musuh-musuhnya. Ia juga merupakan mantan tangan kanan Herkules dan dijuluki sebagai Panglima karena latar belakangnya yang sering ribut hingga keluar masuk penjara.

Kini Niko Kilikily sudah pensiun dengan kehidupan yang penuh kekerasan. Mantan preman Tanah Abang itu sudah bertobat dan menjadi pelayan Tuhan setelah melewati perang batin serta berbagai pengalaman spiritual yang dialami.

Dengan obrolan santai, Niko Kilikily membuka pembicaraan menceritakan kisah hidupnya yang dulu hingga memutuskan bertobat.

Tahun 1992, Niko bertemu seorang pendeta yang mulai membuatnya berpikir untuk menapaki jalan yang benar. Pertemuan itu menjadi kunci proses pertobatan meski belakangan dirinya kembali terjun ke dunia premanisme.

"Setelah itu tahun 1992 saya tobat tapi tobatnya tomat habis tobat kumat, saya balik ke Jakarta dan diajak nagih sama teman saya dan jaman dulu kan debt colector sadis," kata Niko di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/7) malam.

Proses pencarian jati diri untuk bertobat diakui Niko Kilikily bukan hal mudah dan butuh perjuangan. Ia sempat nyaris kehilangan nyawa akibat overdosis hingga membawa ke pertobatan.

"Saya seringkali overdosis, tapi overdosis pada saat itu yang membawa saya pada pertobatan. Saya melihat bayangan dosa saya seperti film. Kemudian saya nyanyi lagu sekolah Minggu berulang-ulang,” terang Niko Kilikily.

Di saat kondisi kritis hingga divonis bakal menghadap Tuhan, Niko mengaku mendapat sebuah mukjizat. Setelah berteriak meminta tolong kepada Tuhan dengan tenaga terakhir yang dimiliki, akhirnya Niko berhasil selamat.

Niko yang memutuskan berhenti dari dunia kelam, kembali ke Kalimantan Barat mendalami agama hingga menjadi pelayan Tuhan. Apalagi saat awal pertobatan dirinya dihadapkan masalah ekonomi.

"Bicara tobat ini tidak gampang, tapi kelanjutannya, saya ini tidak punya keahlian apa-apa hanya pegang senjata, anak istri saya mau makan apa?,” beber Niko Kilikily.

Niko menambahkan ketika seseorang percaya kepada Tuhan dirinya akan diberikan jalan termasuk dengan masalah keuangan yang selama ini dihadapi saat awal-awal pertobatan.

"Ternyata saya baru tahu, tidak selamanya pegang samurai saya bisa makan, tapi itu kita bisa makan selama kita betul-betul bersandar dan percaya kepada Tuhan kita bisa makan,” tutup Niko Kilikily.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait