Dugaan Penipuan Rp.5 Miliar, Mario Teguh: Low Quality Drama!
TABLOIDBINTANG.COM - Motivator senior Mario Teguh akhirnya angkat bicara terkait tudingan penipuan dan penggelapan yang dialamatkan kepadanya.
Sebelumnya, seorang pengusaha skin care bernama Sunyoto Indra Prayitno mengaku merugi Rp 5 miliar, setelah Mario tidak memenuhi kewajiban yang tertuang dalam sebuah kerjasama.
Mario Teguh menyebut apa yang dituduhkan kepadanya sebagai kebohongan yang sama sekali tidak berdasar.
"Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya, terima kasih atas kehadiran Anda semua. Mohon maaf bahwa seminggu ini harus menikmati kepalsuan, kebohongan, fitnah, drama, bahkan low quality drama, palsu sekali. Betul-betul memalukan," kata Mario Teguh, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7).
Mario Teguh merasa sangat dirugikan, karena nama baiknya tercoreng akibat persoalan ini. Pria 67 tahun itu pun secara tegas meminta tim kuasa hukumnya untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.
"Apa pun yang terjadi ini betul-betul sebuah fitnah, tidak berdasar, pembolak-balikan fakta. Saya memohonkan kepada Pak Willy dan tim untuk betul-betul dengan tegas mengurus ini sampai kapan pun. Taruh di mana dia berada seharusnya. Very low quality drama ya ini," kata Mario Teguh.
Sebelumnya, Mario Teguh memilih untuk diam. Bukan karena takut, ia mengaku punya alasan kuat untuk mengambil sikap demikian.
"Nanti rekan-rekan akan tahu alasan saya diam, mengikhlaskan diri difitnah dan memberi kesempatan pada pembenci untuk percaya. Orang yang baik tidak percaya seperti itu, tapi juga untuk melindungi," kata Mario Teguh lebih lanjut.
Pada intinya, Mario Teguh membantah pernyataan yang menyebut dirinya sebagai brand ambassador produk skin care.
"Kecerdasan seperti apa menuduhkan kepada saya bahwa saya ini brand ambassador dari sebuah produk skin care. Mohon maaf ya, sesabar-sabarnya saya, saya tidak bisa tenang juga melihat bagaimana perilaku rendah moral seperti ini," tegasnya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh istri Mario Teguh, Linna Teguh. Menurutnya, tidak masuk akal jika suaminya disebut sebagai ikon produk perawatan kecantikan.
"Mana ada perusahan skincare menggunakan pria 67 tahun, kakek-kakek, untuk jadi brand ambassador brand kecantikan," kata Linna Teguh.