Air Mata di Ujung Sajadah Diprediksi Rangkul 1 Juta Penonton Pertengahan Pekan Depan, Ini Tanggapan Nafa Urbach
TABLOIDBINTANG.COM - Film Air Mata di Ujung Sajadah sepekan terakhir menjadi primadona di bioskop. Hingga hari ke-8 penayangan, film yang menghiasi layar bioskop per 7 September 2023 telah merangkul 591.599 penonton.
Dengan rerata 73 ribu penonton per hari hingga jumlah pertunjukan yang terus bertambah setiap hari, Air Mata di Ujung Sajadah diprediksi meraih 1 juta penonton pada pertengahan pekan depan atau paling cepat Selasa (19/9) mendatang.
Kepada tabloidbintang lewat pesan singkat di aplikasi WhatsApp, Jumat (15/9), Nafa Urbach mengamini prediksi tersebut. Ia optimistis Air Mata di Ujung Sajadah meraih 1 juta penonton namun kapan waktunya dia tidak berani memprediksi.
"Kalau dilihat grafik perhari dan penambahan layar setiap hari aku optimis banget sih (bisa 1 juta penonton) karena sampai hari ke-8 ini penonton makin membludak dimana-mana dan permintaan visit cinema semakin banyak," beri tahu Nafa.
"(Kapan tembus 1 juta penonton) wah kita jangan jadi peramal deh. Serahkan semua ke Tuhan, enggak enak aku sama Tuhan kalau mendahului. (Kalau ada memprediksi pertengahan pekan depan) amin," lanjutnya.
Air Mata di Ujung Sajadah akan menjadi film Indonesia ke-8 yang rilis di 2023 yang berhasil menembus 1 juta penonton. Terakhir yang mencapai 1 juta penonton adalah film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon yang telah turun layar pada Kamis (14/9) kemarin.
Air Mata di Ujung Sajadah memang menjadi kuda hitam di perfilman Tanah Air. Tak pernah ada yang memprediksi bakal meraih sukses, tingkat okupansi film yang dibintangi Titi Kamal, Fedi Nuril, dan Citra Kirana mengalami peningkatan dari hari ke hari. Hari ini saja banyak bioskop di sejumlah tempat terisi penuh.
Menariknya, penonton film drama keluarga produksi bersama Beehave Pictures dan MBK Production itu didominasi emak-emak. Air Mata di Ujung Sajadah buat mereka tampaknya bukan sekadar tontonan yang menghibur. Lebih dari itu sarat pesan moral yang tentu relate dengan kehidupan sehari-hari mereka.
