3 Faktor Orang Tua Sempat Menentang Pernikahan Bunga Zainal dan Sukhdev Singh
TABLOIDBINTANG.COM - Pernikahan Bunga Zainal dan bos sebuah rumah produksi, Sukhdev Singh, sempat jadi sorotan publik. Selain karena perbedaan usia yang terpaut jauh, juga karena perbedaan agama serta budaya masing-masing.
Melalui sebuah kanal YouTube, Bunga Zainal bercerita pernikahannya dengan Sukhdev awalnya ditentang oleh orang tuanya karena hal-hal di atas. Apalagi usia Bunga saat itu masih muda.
"Mama, papa aku, kan enggak setuju karena perbedaan umur yang cukup jauh dan juga perbedaan agama, culture kita juga berbeda," terang Bunga.
"Pada saat itu mama aku, kan manajerku dan dia merasa ini anak masih belasan tahun diajak nikah terus kariernya gimana. Aku ngerti banget, sih mama, papa aku mikirnya kayak aku masih kecil banget, kok diajak nikah dan langsung mau," lanjutnya.
Bunga akhirnya nekat melangsungkan pernikahan di tengah keraguan orang tuanya. "Konfliknya, sih perbedaan umurnya yang cukup jauh saat itu terus kami beda agama. Aku Muslim juga jadi kayak orang tua aku (bertanya) emang bisa, ya nikah beda agama," kata Bunga.
Keteguhan hati mereka dalam menghadapi rintangan mengantar mereka pada kebahagiaan yang mereka rasakan sampai saat ini. Dari pernikahannya, Bunga Zainal dan Sukhdev Singh dikaruniai dua anak laki-laki, Karan Pradhi Singh dan Harneel Pradhi Singh.l
Kehadiran anak-anak tak dipungkiri Bunga membuat hubungan dia dengan orangtuanya kembali harmonis. Hati orang tua Bunga luluh oleh kehadiran anak-anak.
"Tapi berjalannya waktu, ya memang tidak segampang itu sih, tapi karena ada anak-anak. Ada istilah kakek-nenek lebih sayang sama cucunya, nah itu salah satu istilah yang benar, jadi berdamai karena ada cucu," akunya.
Perbedaan usia tak membuat Bunga dan Sukhdev berjarak. Sebaliknya, mereka terlihat harmonis dan kerap memamerkan momen-momen romantis seperti makan malam bak pasangan pengantin baru di akun Instagram masing-masing.
Pasangan ini pun kerap mendapat pujian dari warganet atas harmonisasi yang berhasil mereka ciptakan. Apa yang terjadi pada Bunga kiranya dapat menjadi contoh generasi saat ini dalam membangun sebuah hubungan.
