Disentil Soal Perizinan yang Ruwet, Luhut Pastikan Izin Konser Tak Sampai H-1

Supriyanto | 26 Juni 2024 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (24/6) sentil pihak aparat pemerintah soal perizinan konser yang ruwet hingga menghambat pemasukan uang negara. 

Jokowi mengambil contoh konser Coldplay dan Taylor Swift di Singapura yang digelar lebih dari sehari. Padahal, tiket konser Coldplay di Indonesia ludes hanya dalam hitungan menit.

Usai disinggung Jokowi, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan perizinan konser kini bisa diurus lebih cepat tanpa menunggu H-1.

Bahkan Luhut menegaskan, tidak ada lagi izin konser yang keluar mepet dengan hari penyelenggaraan. Hal tersebut disampaikan saat peluncuran digitalisasi layanan perizinan event di The Tribrata, Jakarta.

"Setelah peluncuran ini kami harap tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1. Kami ulangi tidak ada lagi perizinan dikeluarkan H-1 atau bahkan beberapa jam sebelum acara dilaksanakan," kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Dengan diluncurkan permohonan izin event secara online, Luhut yakin akan memberikan kredibilitas dan transparansi yang berkeadilan bagi industri pariwisata dalam pelaksanaan acara hiburan. 

Luhut menyebut digitalisasi layanan perizinan ini dilakukan sesuai arahan Presiden Jokowi untuk menyederhanakan proses perizinan acara.

"Atas arahan Pak Presiden pada Ratas 30 Januari dan 12 Juni 2023 untuk menyederhanakan perizinan event, telah dilaksanakan penyederhanaan proses bisnis sehingga pemangkasan tahapan, mengurangi pengisian data dari 63 menjadi hanya 33, dan dari 9 dokumen menjadi 2 dokumen yang harus disampaikan oleh penyelenggara event," jelas Luhut.

Oleh karenanya, Luhut meminta agar proses digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event ini ada kepastian, misalnya untuk acara nasional, izin harus keluar 14 hari sebelum hari H.

"Pak Presiden digitalisasi ini menghasilkan kepastian bahwa izin acara harus keluar 14 hari sebelum hari H untuk event nasional, dan 21 hari sebelum hari H untuk level internasional," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait