Mirisnya Curhatan Terakhir Shannen Doherty Sebelum Meninggal Dunia
TABLOIDBINTANG.COM - Shannen Doherty, pemeran Brenda Walsh dalam serial remaja ikonis era 1990an telah meninggal dunia, setelah berjuang melawan kanker payudara selama 9 tahun. Postingan atau unggahan terakhor Shannen Doherty di Instagramnnya, pada 26 Juni lalu, sebelum meninggal, membuat banyak orang ikut sedih.
Meski ia terlihat tegar, tetapi Shannen tidak menutup-nutupi tentang kesakitan dan ketakutannya hari demi hari berhadapan dengan tindakan-tindakan medis untuk kanker. Dalam postingan terakhirnya, Shannen menampilkan video dari podcast terakhirnya “Let’s Be Clear”. Dia menceritakan, kalau harus menjalani kemoterapi lagi. Ini sudah kesekian kalinya, selama bertahun-tahun.
“Kau tahu, ini untuk pertama kalinya, aku tidak tahu lagi, untuk berapa lama lagi saya harus menjalani kemo, saya benar-benar tidak ada petunjuk. Mulanya mereka bilang 3 bulan, lalu menjadi 6 bulan. Tak berhasil, maka aka nada 3 bulan lagi… dan seterusnya,” ungkap Shannen Doherty, dilansir dari Mirror.
Pasangan Luke Perry dalam Beverly Hills 90210 ini melanjutkan kata-katanya, “Ini sesuatu yang benar-benar tidak bisa saya prediksi. Bahkan juga dokter saya tidak bisa memprediksinya dan ini menakutkan. Terlalu banyak protokol yang harus saya coba. Dan beberapa bulan ini, kondisi saya berubah lagi. Protokol lagi. Saya masih berharap, dan masih bersiap-siap,” ucap Shannen.
Shannen Doherty kali pertama didiagnosis mengidap kanker pada 2015. Ia mengumumkan mengidap kanker payudara. Pada 2020, dia menceritakan telah memasuki kanker stadium 4. Pada 2023, Shannen menginformasikan lagi kondisi kesehatannya, kankernya telah menyebar ke otak.
Kabar meninggalnya Shannen Doherty diumumkan oleh juru bicaranya, Leslie Sloan. "Dengan berat hati saya mengabarkan meninggalnya aktris Shannen Doherty. Pada Sabtu (13/7) perjuangannya melawan kanker selesai," kata juru bicara Doherty, Leslie Sloane dalam pernyataan eksklusif kepada PEOPLE, Minggu (14/7).
Sloane menyebut Shannen meninggal dikelilingi putri, saudara dan teman-teman dekatnya. "Keluarga meminta privasi agar mereka dapat melewati masa duka ini dengan tenang," ujar Sloane.
