Efek Rumah Kaca Hingga Isyana Sarasvati Bakal Meriahkan Forestra 2024

Supriyanto | 20 Juli 2024 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Efek Rumah Kaca Hinnga Isyana Sarasvati Bakal Meriahkan Forestra 2024

Konser musik di tengah hutan, Forestra kembali digelar di Orchid Forest Cikole, Lembang, Jawa Barat pada 31 Agustus 2024 mendatang. Forestra 2024 kali ini dimeriahkan oleh sederet musisi ternama dengan iringan orkestra Erwin Gutawa dan Jay Subyakto sebagai creative director.

Mengusung tema "Simfoni Gema Rasa", Forestra 2024 dimeriahkan oleh Isyana Sarasvati, Efek Rumah Kaca, The Adams, Nadin Amizah, Scaller, Jason Ranti, Diskoria dan Majelis Lidah Berduri.

Pertunjukan musik megah di tengah hutan pinus ini penyelenggara melibatkan NGO lingkungan hiduo, Greenpeace yang diharapkan membawa semangat untuk memperlambat krisis iklim.

“Tahun lalu kita kerja sama dengan Hutan Itu Indonesia untuk penanaman pohon di area konservasi di Cikole. Dan sekarang kita kolaborasi dengan Greenpeace,” ungkap CEO ABM, Barry Akbar dalam jumpa pers di Orchid Forest Cikole Lembang, Bandung,Jawa Barat, Kamis (18/7).

Nantinya, sebagian dana yang terkumpul dari Forestra 2024 akan disumbangkan untuk upaya pencegahan kebakaran hutan yang marak terjadi di bernagai daerah Indonesia khususnya pada musim kemarau.

“Kita akan alokasikan dana juga ke tim cegah api di Palembang, Sumatera Selatan. Karena kita lihat sekrang cukup riskan kebakaran hutan terjadi lagi melanda Indonesia. Baru saja kita dengar berita kebakaran hutan di Danau Toba,” jelas Barry Akbar.

Barry Akbar menegaskan, pagelaran musik orkestra di tengah hutan nanti tidak mengganggu hewan yang berada di kawasan hutan Cikole maupun Tangkuban Parahu.

CEO ABM, Barry Akbar resmi bekerjasama dengan Greempeace

“Perlu diketahui. Hutan pinus yang menjadi tempat pertunjukan ini merupakan hutan pinus buatan. Orchid Forest hanya menggunakan 12 hektare dari 650 hektare hutan buatan yang kini jadi Taman Wisata,” beber Barry Akbar.

Erwin Gutawa selaku Music Director Forestra 2024 menambahkan, Forestra 2024 sengaja memilih line up seniman-seniman yang tidak masuk dalam arus industri.

“Ini bagian dari etos bahwa musik Indonesia punya musisi yang keren juga. Ini satu platform bahwa musik Indonesia keren. Mudah-mudahan musik orkestra makin megah, makin menyayat,” ungkap Erwin Gutawa.

Tahun ini, Forestra 2024 punya target 6.000 penonton baik dari dalam maupun luar negeri. Dari 6.000 penonton ini diharapkan pesan lingkungan dan merawat hutan ini akan sampai pada kesadaran mereka.

“6.000 orang bisa datang ke satu tempat yang keren ini mudah-mudahan mereka bisa sadar. Pelajaran moralnya, kita harus bisa memelihara alam kita walaupun lewat bersenang-senang,” kata Erwin Gutawa.

Secara teknis, panggung orkestra ini akan dibuat megah dengan tatanan 4 lantai yang disusun menggunakan rigging yang kokoh dan tata letak panggung juga penonton yang menghadap hutan.

“Bedanya di sini, penampil bisa melihat hutan dan penonton juga bisa menikmatinya. Dengan sensasi alam yang luar biasa sejuk serta harmoni yang megah,” pungkas creative director, Jay Subyakto menambahkan.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait