Jadi Saksi di Persidangan, Angger Dimas Ungkap Kejanggalan pada Jenazah Dante

Ari Kurniawan | 30 Juli 2024 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengadilan Negeri Jakarta Timur menggelar sidang mengenai kematian tragis Dante, putra dari musisi terkenal Angger Dimas, pada Senin (29/7). Angger Dimas turut hadir sebagai saksi dalam persidangan tersebut.

Menurut kesaksiannya, awalnya Angger tidak ingin jenazah Dante diautopsi. Namun, setelah diminta oleh Polsek Duren Sawit dan Polda Metro Jaya untuk melakukan autopsi, Angger Dimas akhirnya membuat surat pencabutan penolakan autopsi pada tanggal 4 Februari 2024.

"Ketika di RS Premiere Jatinegara saya meminta anak saya diautopsi. Cuma rumah sakit tidak bisa, harus ada perintah polisi. Besoknya, polisi datang meminta autopsi, saya menolak dan menulis surat penolakan autopsi," ujarnya dalam persidangan.

Angger Dimas juga merasa ada yang tidak wajar dengan kematian putranya, terutama setelah menemukan adanya memar di leher Dante. Ia sempat ingin memindahkan jenazah putranya ke rumah sebelum akhirnya menyerahkan autopsi kepada pihak berwenang.

"Saya merasa sesuatu yang aneh, ada memar di leher Dante saat di Premier. Saya ingin membawanya pulang, tetapi rumah saya tidak cukup besar," ungkapnya.

Sebelumnya, Angger Dimas juga mengungkapkan bahwa putranya takut berenang dan sering kali sakit setelah kegiatan tersebut. Hal ini membuatnya curiga dengan kejadian yang menimpa Dante.

"Saya yakin Dante takut air, dia sering sakit setelah berenang. Kita punya dokter langganan yang mengatakan untuk berhenti berenang," tambah Angger Dimas.

Kematian Dante juga menuai pertanyaan dari pihak lain, termasuk dari manajemen kolam renang tempat kejadian itu terjadi. Meskipun begitu, Angger Dimas masih mencari kebenaran di balik kepergian mendadak sang putra.

"Ada orang yang mengatakan ke saya bahwa ada sesuatu yang tidak wajar dengan kematian Dante. Saya tidak akan berhenti mencari kebenaran," tegasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait