Bikin Iri, Reisa Broto Asmoro Cerita Pengalaman Dipeluk Jin BTS

Supriyanto | 2 Agustus 2024 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Finalis Puteri Indonesia 2010, Reisa Kartikasari atau Dokter Reisa Broto Asmoro bikin heboh ARMY, penggemar idol grup BTS. Pasalnya, dokter cantik ini dipeluk oleh Jin BTS dan mengungkap kebahagiaanya di Instagram.

Dalam unggahannya di akun Instagram miliknya, Dokter Reisa Broto Asmoro menceritakan pengalamannya dipeluk oleh salah satu member BTS yang paling disukai ARMY.

Reisa menyebut bertemu Jin di acara FESTA 2024 yang digelar pada Kamis (13/6) lalu di Jamsil Arena, Seoul. Ia pun tak pernah menyangka bisa terpilih menjadi orang-orang yang didekap member BTS tersebut.

"Aku sendiri karena menang undian. Jadi ada seribu orang yang menang sesi satu untuk bisa peluk gitu. Satu tempat duduk, kayak stadion gitu. Aku dapat baris kedua gitu, jadi dia belum capek," ungkap Dokter Reisa Broto Asmoro kepada wartawan usai mengisi acara di Studio Trans TV, Jl.Tendean, Jakarta Selatan.

Meski dipeluk Jin BTS sesaat, Dokter Reisa Broto Asmoro mengaku sangat berkesan. Baginya itu pelukan hangat yang cukup membekas.

"Memang jadi kayak otomatis saja, dipeluk langsung jalan gitu. Berasa lama sih," kata Dokter Reisa Broto Asmoro.

Yak hanya didekap, Reisa menyebut sempat bicara dengan Jin BTS. Ia makin senang lantaran idolanya memberikan respon ucapannya.

"Aku sempat ngobrol juga lho bentar. Sempat ngobrol bahasa Korea ada deh, mau dikasih tahu? Pas tatapan gitu ya aku bilang I miss you, terus dia dekap dan bilang I miss you too gitu," terang Dokter Reisa Broto Asmoro.

Reisa tak menampik netizen banyak yang cemburu karena melihat dirinya dapat kesempatan dipeluk Jin BTS. Ia sampai ditanya soal bau badan sang artis.

"Nggak wangi apa-apa. Tapi dari awal aku nggak kepikiran sama sekali cium wangi badannya apa. Dia tingginya nggak jauh dari aku, pas aku peluk, mukaku pas di leher dan dia taruh kepalanya di pundak aku," pungkas Dokter Reisa Broto Asmoro.

Dokter Reisa Broto Asmoro mulai dikenal publik lewat program Dr OZ Indonesia di sebuah stasiun televisi. Dokter kelahiran Malang, 38 tahun ini sukses mencuri perhatian saat menjalankan peran sebagai anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait