Sedih karena Konser Batal akibat Ancaman Bom, Taylor Swift Janji Balik ke Wina
TABLOIDBINTANG.COM - Taylor Swift membatalkan konser Eras Tour di Wina, Austria pada 9-11 Agustus 2024 karena ancaman bom dari ISIS. Pembatalan konser diumumkan 24 jam sebelum pertunjukan dimulai, setelah pemerintah setempat mengonfirmasi rencana serangan di stadion penyelenggara.
Ancaman bom tersebut membuat Taylor Swift dan manajemen harus membuat keputusan yang mengecewakan penggemar.
Taylor juga mengaku sedih dengan kondisi yang ada. Kekecewaan itu juga sama dalamnya dengan para fans yang sudah nunggu kedatangan Taylor Swift bertahun-tahun.
Dilansir dari The Mirror, Taylor Swift merasa sangat sedih karena tahu betapa besar harapan para fansnya di Wina untuk bisa melihatnya tampil live di Austria untuk pertama kalinya.
Apalagi, akhir pekan kemarin harusnya menjadi tiga malam yang tak terlupakan. Namun demi keamanan bersama ,Taylor Swift tudak mau mengambil risiko besar dari keselamatan penggemarnya.
Sumber lain juga menyebutkan kalau salah satu alasan utama Taylor Swift memutuskan untuk membatalkan konser ini adalah kenangan buruk dari serangan bom di konser Ariana Grande di Manchester pada 2018.
Tragedi yang terjadi di pagelaran musik Ariana Grande itu masih membekas di hati banyak orang, termasuk Taylor Swift. Ia tidak ingin hal itu terjadi hanya untuk mementingkan kesenangan pribadi.
Namun kabar baik untuk Swifties di Wina. Taylor Swift berjanji akan kembali ke Wina secepat mungkin untuk menebus kekecewaan ini.
"Taylor sangat loyal kepada penggemarnya dan saya yakin dia ingin menjadwalkan ulang sehingga memastikan para penggemar tetap bisa melihat konser tersebut," ujar Nick Ade, seorang pakar pertunjukan kepada Daily Mail.
"Tapi dengan jadwal yang sangat padat dan juga ancaman nyata teror, dia dan timnya akan mencari cara bagaimana mereka bisa kembali ke Wina setelah tur 152 tanggal ini berakhir," tambahnya.
Setelah insiden ini, Taylor Swift akan melanjutkan tur ke kota berikutnya, London, dan siap tampil di Wembley Stadium selama lima hari berturut-turut pada 15-20 Agustus 2024.