Tamara Tyasmara Menangis saat Keluar dari Ruang Sidang
TABLOIDBINTANG.COM - Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mengikuti jalannya persidangan kasus dugaan pembunuhan terhadap putra mereka, Dante, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8).
Selain mendengarkan keterangan tiga saksi ahli, persidangan kali ini juga memperlihatkan rekaman CCTV dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sidang berlangsung tertutup untuk umum saat rekaman CCTV diputar. Hanya hakim, terdakwa, jaksa, kuasa hukum terdakwa, dan orang tua korban yang boleh berada di ruang sidang.
Saat keluar dari ruang sidang, Tamara Tyasmara tampak menangis. Ia mengaku sedih karena harus melihat lagi detik-detik Dante sebelum meninggal dunia.
"Sedih pastinya, cuma saya harus kuat," kata Tamara Tyasmara.
Sebelumnya, Tamara Tyasmara tak ingin ikut menyaksikan rekaman CCTV. Namun hal tersebut terpaksa ia lakukan untuk mendapatkan titik terang dari kasus ini.
"Biar jelas, akhirnya saya melihat lagi. Karena kalau nggak ikut langsung kan dapat penjelasan dari orang malah nggak jelas," jelas Tamara Tyasmara.
"Cuma memang saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi di dalam," sambungnya.
Sementara itu, Angger Dimas juga terlihat emosional. Ia mengaku tak bisa menahan kesedihan saat rekaman CCTV diputar di persidangan.
"Saya mual sekali dan kesal, ini bukan perbuatan manusia," ungkap Angger Dimas.
Sebagai informasi, Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap Dante. Dari hasil pemeriksaan, polisi menyebut Yudha sengaja menenggelamkan kepala Dante ke dalam air sebanyak 12 kali.