Keterangan Saksi Ahli Bikin Tamara Tyasmara Semakin Yakin Yudha Arfandi Bersalah
TABLOIDBINTANG.COM - Tamara Tyasmara mengalami momen yang sangat emosional saat menghadiri persidangan kasus kematian putranya, Dante, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (19/8).
Air mata tak tertahan saat menyaksikan lagi rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik kematian Dante setelah diduga ditenggelamkan di kolam renang oleh terdakwa Yudha Arfandi, yang tak lain adalah mantan kekasih Tamara.
Awalnya, Tamara Tyasmara enggan untuk melihat rekaman tersebut. Namun akhirnya ia memutuskan untuk tetap berada si ruang sidang untuk mendengarkan langsung keterangan saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU)
“Jujur saya lemas sekali. Tapi saya harus kuat,” ujar Tamara Tyasmara.
Sidang tersebut dilangsungkan secara tertutup, sehingga Tamara tidak bisa mengungkapkan rincian apa yang terjadi dalam ruang sidang. Meski demikian, mantan istri Angger Dimas ini merasa semakin yakin bahwa Yudha Arfandi adalah pelaku pembunuhan Dante setelah mendengar penjelasan dari saksi ahli.
“Yakin sih. Jangankan aku, orang-orang pasti yakin banget. Dari CCTV yang beredar, pasti semuanya yakin sih,” ungkapnya.
Penjelasan dari para ahli semakin memperkuat dugaannya, terutama terkait durasi dan frekuensi penenggelaman Dante yang dianggap sangat tidak wajar.
“Ya lebih jelas lagi ya. Apalagi yang tadi ahli renang gitu kan. Dia bilang kalau anak-anak itu biasanya 5-10 detik menyelam. Nah, dia aja tadi bilang kalau yang 54 itu udah harusnya profesional diver ya,” jelas Tamara.
"Sementara Dante kan masih kecil. Terus baru bisa renang. Udah pasti nggak kuat lah kalau sampai 54 detik dan 12 kali gitu,” lanjutnya.
Sebelumnya, Yudha Arfandi berdalih sedang mengajarkan korban Dante untuk berenang. Namun, salah satu saksi ahli menyebut cara yang digunakan terdakwa tidak tepat.
"Ahli bilang kalau kayak gitu, itu tidak seperti melatih renang. Karena kan yang kita tahu di sini alasan dia kan lagi melatih renang. Tapi kan tadi udah ada ahlinya yang menjelaskan, jadi lebih jelas. Ahli juga bilang ini tidak wajar gitu kematiannya,” pungkas Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara menangis saat keluar dari ruang sidang. Ia berharap Yudha Arfandi mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.