Krisis Buah Apel di Malang, Bisnis Kue Teuku Wisnu Kena Imbasnya

Ari Kurniawan | 27 Agustus 2024 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Malang, Jawa Timur, kini tengah menghadapi krisis buah apel yang berdampak signifikan pada bisnis kue milik aktor Teuku Wisnu. Bisnis kue yang dikenal dengan nama Malang Strudel ini sangat bergantung pada kualitas apel Malang sebagai salah satu bahan utama dalam produknya.

Teuku Wisnu mengungkapkan kegelisahannya, karena kelangkaan tersebut mempengaruhi produksi varian kue apel di Malang Strudel. Ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang terjadi tahun lalu menyebabkan gagal panen apel di Batu, Malang, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi para petani lokal.

"Hasil informasi di lapangan yang saya dapatkan, para petani Apel Malang mengalami kendala cuaca ekstrem dan perubahan iklim tahun lalu menyebabkan gagal panen apel di Batu, yang berakibat pada kerugian besar bagi para petani," ujar Teuku Wisnu dalam keterangannya, Minggu (25/8).

Wisnu menambahkan, banyak petani yang beralih ke tanaman lain seperti jeruk dan jambu kristal, sehingga lahan apel di Batu semakin menyusut. Akibatnya, Malang Strudel menghadapi tantangan dalam memperoleh apel berkualitas tinggi, yang mengakibatkan produksi Malang Strudel varian apel menjadi terbatas.

“Kami hanya bisa produksi terbatas sesuai dengan bahan baku yang tersedia,” ucap Wisnu.

Meski demikian, Teuku Wisnu tetap memberikan alternatif bagi para pecinta Malang Strudel dengan menawarkan varian rasa buah lainnya seperti nanas, strawberry, dan choco banana. Semua varian ini juga menggunakan bahan baku dari petani buah lokal di Malang.

“Ini (Malang Strudel) menjadi komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, serta berharap kelangkaan buah apel ini dapat diselesaikan melalui dukungan semua pihak,” pungkas Wisnu.

Dengan membeli produk Malang Strudel, para pelanggan tidak hanya menikmati kue berkualitas tetapi juga turut mendukung perekonomian petani buah di Malang.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait