Dilaporkan ke Mabes Polri karena Skincare Berbahaya, Richard Lee: Itu Berita Hoax
TABLOIDBINTANG.COM - Produk skincare milik Richard Lee dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh BPI KPNPA RI karena dianggap berbahaya bagi konsumen. Produk tersebut dituding mengandung DNA Salmon dan berlabel biru diduga mengandung obat keras.
Setelah berita itu heboh, Richard Lee akhirnya buka suara. Dokter kecantikan yang pernah berseteru dengan Kartika Putri itu tampak santai menanggapinya.
"Sebenarnya aku nggak mau bahas ini karena sebenarnya nggak rame juga dan ngga ada yang percaya dengan mereka. Tapi menyangkut brand akhirnya aku putuskan klarifikasi di sini," buka Richard Lee di Instagram miliknya.
Richard Lee mengaku geram karena ada yang ingin merusak bisnisnya. Dokter asal Palembang itu berencana akan melaporkan balik karena dianggap menyebar fitnah dan mencemarkan nama baiknya.
"Tapi kali ini aku nggak akan diem. Minggu depan aku akan laporkan semuanya ke polisi karena menurut ku ini udah kelewatan," tegas Richard Lee.
Menurut Richard Lee, ada pihak tertentu yang tidak suka dengan kontennya, membeberkan bahaya skincare kualitas rendah atau abalabal. Kejadian terkait fitnah terhadapnya sudah sering dialami Richard Lee.
"Kenapa sih setiap aku memberikan edukasi skinncare abal-abal atau tentang BAP, beberapa hari kemudian pasti ada kejadian seperti ini kaya udah template banget," terang Richard Lee.
"Tapi ketika ada skincaren abal-abal yang ada etiket biru. yang saya pernah viral-viral banget, ada nggak mereka laporkan ke polisi? Ada nggak BAP yang jelas-jelas ada korbannya juga ada nggak mereka laporkan polisi pake konferensi pers ada nggak?"
Richard Lee menuduh adanya motif tersembunyi di balik laporan tersebut. Ia merasa selalu memberikan edukasi terkait skinncare yang baik.
Richard Lee memastikan, tuduhan skincare miliknya bernahaya fan disita oleh BPOM adalah tidak benar.
"Aku akan masuk ke substansi ini, dok katanya ada yang berbahaya sampe disita BPOM, sekali lagi saya jelaskan itu adalah berita hoax. Produk saya tidak pernah disita oleh BPOM. Bahkan tahun ini aku kerja sama sama BPOM," pungkas Richard Lee.