The Dramma Ungkap Perjalanan Emosional Lewat Trilogi Di Atas Tulisanku
TABLOIDBINTANG.COM - Band pop-rock asal Jakarta, The Dramma, membuka babak baru dalam perjalanan musik mereka dengan meluncurkan trilogi cerita bertajuk "Di Atas Tulisanku". Band yang terdiri dari Sanjie (vokal), Davry (gitar), Radhit (gitar), Permata (bass), dan Fadly Kidal (drum) itu memulai konsep trilogi yang menggambarkan perjalanan emosional melalui lagu-lagu mereka. Proyek ini digarap di bawah naungan DO IT! Artist & Music Management.
Trilogi ini dibuka dengan single berjudul "Ini Terlalu Indah Untuk Abadi," menceritakan kisah cinta yang terabaikan karena impian dan obsesi pribadi. Lagu ini tidak hanya mengeksplorasi tema cinta dan ambisi, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk merenungkan apa yang benar-benar penting dalam hidup. Dalam video musik untuk lagu ini, The Dramma menggandeng Totha Sihombing sebagai pemeran utama, yang beradu akting dengan Sanjie, vokalis The Dramma.
Video musik "Ini Terlalu Indah Untuk Abadi" menjadi chapter pertama dalam trilogi yang direncanakan rilis dalam waktu satu bulan antara lagu pertama, kedua, dan ketiga. Konsep ini memberikan kesempatan kepada para penggemar, yang dikenal sebagai Drammatic, serta pendengar baru untuk menikmati sebuah rangkaian cerita visual yang berkaitan erat dengan lirik dan melodi lagu-lagu mereka.
Bagi The Dramma, trilogi "Di Atas Tulisanku" adalah karya yang sangat spesial. Mereka berharap proyek ini dapat memperkuat ikatan emosional antara band dan pendengarnya. "Trilogi ini bertujuan untuk memberikan visual tentang kisah dari lagu-lagu The Dramma untuk para Drammatic dan pendengar baru kami di luar sana," ungkap mereka.
Sebagai band yang selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru dan menarik bagi pendengarnya, The Dramma melihat proyek trilogi ini sebagai langkah besar dalam evolusi mereka sebagai musisi. Mereka ingin memastikan bahwa setiap lagu dan video yang mereka rilis memiliki dampak mendalam bagi pendengar, baik secara emosional maupun visual.
Trilogi "Di Atas Tulisanku" juga menunjukkan kemampuan The Dramma untuk bereksperimen dengan format musik dan bercerita, menjadikan musik mereka lebih dari sekadar hiburan. Dengan menggabungkan elemen-elemen cerita yang kuat dan penampilan visual yang menarik, mereka berharap dapat menyentuh hati dan pikiran pendengar dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Para penggemar sudah bisa menikmati single pertama dari trilogi ini, "Ini Terlalu Indah Untuk Abadi," di seluruh platform digital. Selain itu, video musiknya juga telah dirilis di YouTube Channel THE DRAMMA OFFICIAL, menawarkan pengalaman visual yang memukau dan sejalan dengan pesan lagu.
Dengan proyek trilogi ini, The Dramma menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan mengeksplorasi batas-batas kreativitas mereka. Mereka berharap, melalui "Di Atas Tulisanku," para pendengar dapat merasakan dan menghargai perjalanan emosional yang ingin mereka sampaikan.