Ini Makanan Kesukaan Paus Fransiskus Selama di Indonesia
TABLOIDBINTANG.COM - Pimpinan tertinggi umat Katolik di dunia, Paus Fransiskus dari Vatican, Italia berkunjung ke Indonesia selama empat hari, dari 3-6 September 2024.
Paus Fransiskus sudah merencanakan kunjungan ke Indonesia sejak tahun 2020, namun terhambat karena pandemi.
Executive Chef Albagroup, Roberto Fiorini ditunjuk sebagai juru masak untuk Paus Fransiskus selama berada di Indonesia. Ia mengatakan, sama seperti orang kebanyakan Paus Fransiskus makan tiga kali sehari dibarengi snack. Lengkap dengan makanan pembuka hingga penutup.
"Jadi, memasak untuknya adalah kehormatan yang sangat besar. Namun, di sisi lain, itu tidak terlalu sulit. Saya didukung oleh Michele Carbotti (red, General Manager of Casa Albda & Alba Ristorante) yang menghubungkan tim kami dengan pihak Sri Paus. Saya hanya berada di balik masakan yang cukup sempurna," ujar Roberto Fiorini pada Minggu (8/9).
Selama di Indonesia Paus Fransiskus menyantap makanan khas Eropa di antaranya lamb shoulder, Tiramisu, Bread of Memory dan sebagainya. Namun, itu semua dibalut nuansa kesederhanaan.
Untuk makanan penutup, Sri Paus meminta disajikan nanas sebagai hidangan. Sedangkan, sajian sisanya diatur oleh Roberto Fiorini dan tim.
Tak ada bahan makanan yang mahal. Semua bisa diperoleh di Indonesia. Bahkan, Paus Fransiskus sangat suka buah-buahan tropis yang banyak ditanam di Indonesia, seperti nanas, pepaya, pisang, dan semangka.
"Sri Paus sangat senang saat menyantap pisang dan pepaya di Indonesia. Sebab, kita tahu buah-buahan Indonesia tak mudah diperoleh di Italia," kata General Manager of Casa Albda & Alba Ristorante Michele Carbotti.
Besarnya tantangan dan rasa was-was kemudian sirna ketika Sri Paus menyantap masakan. Fiorini dan tim diacungi jempol atas eksekusi makanan yang baik.
"Sri Paus suka atas masakan saya. Setelah acara selesai, saya merasa lega karena sudah bisa melayani Paus Fransiskus," beber Fiorini.
Menariknya dalam menyajikan makanan tak ada cek keamanan oleh pihak terkait.
Saat memasak, Fiorini merasa tak gugup sebab dia sudah banyak menyajikan makanan untuk orang penting di dunia selama 20 tahun berkarir. Sebut saja seperti Mauro Uliassi, Gordon Ramsay, hingga menjadi koki pribadi Raja Arab Saudi, Salman.