Akhir Perjuangan Tsania Marwa untuk Anak-anak Berbuah Manis, Tegaskan Tidak Akan Polisikan Sang Mantan
TABLOIDBINTANG.COM - Perjuangan Tsania Marwa untuk anak-anaknya telah berakhir. Usai keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Marwa menegaskan tidak akan melakukan upaya apa pun lagi untuk membawa anak-anaknya kembali ke pelukannya.
Mahkamah Konstitusi baru-baru ini mengumumkan, setiap orang yang mengambil anak secara paksa di luar kuasanya atau bukan pemegang hak asuh anak, dapat dipidana penjara atau denda.
Tsania Marwa yang turut menjadi saksi atas gugatan yang diajukan oleh lima ibu merespons putusan tersebut dengan rasa lega dan puas. Putusan tersebut dinilai Marwa perubahan nyata terhadap hukum di Indonesia dalam melindungi hak anak dan orang tua.
"Terima kasih untuk kelima ibu yang berjuang sampai ke Mahkamah Konstitusi dan mempercayai saya sebagai saksi fakta, sungguh suatu kehormatan bisa berkontribusi dan membuat perubahan nyata terhadap hukum Indonesia dalam melindungi hak anak dan orang tua," kata Marwa dilihat tabloidbintang.com di Instagramnya.
"Semoga hal ini menjadi titik balik bagi semua orang tua yang dipisahkan dengan anak walaupun memiliki hak asuh anak yang inkrah," tambahnya.
Namun begitu putusan tersebut tidak serta merta membuat Tsania Marwa mengambil tindakan hukum kepada sang mantan. Tujuh tahun enam bulan lamanya ia dipisahkan dari anak-anak.
Jangankan bertemu, berkomunikasi pun tidak pernah. Dia menegaskan, tidak akan melaporkan ayah dari anak-anaknya kepada yang berwajib.
"Kenapa? Sudah terlambat! 7 tahun 6 bulan kedua anak saya dipisahkan dari saya dan tentunya ada dampak terhadap pemikiran anak yang sudah ‘dibentuk’,” kata Tsania Marwa.
“Apakah saya sedih? Tidak. Kenapa? Karena pasal ini masih sangat mungkin diterapkan bagi yang baru dipisahkan dengan anaknya dan saya sangat bahagia akhirnya ada kepastian hukum yang jelas bagi pemegang hak asuh anak inkrah,” sambungnya.
Tsania Marwa mengaku sudah sampai pada tahap tidak lagi mementingkan ego diri sendiri. Terpenting baginya psikologis anak.
"Saya sudah bilang dari awal bahwa niat saya mengawal kasus ini di MK adalah untuk menolong ibu-ibu yang mengalami apa yang saya alami. Karena saya tahu sakitnya seperti apa," ujar Marwa.
"Buat saya sendiri sudah cukup. Ini akhir dari perjuangan saya untuk anak-anak yang berbentuk jalur hukum. Biarkan perjuangan jalur langit yang tidak akan pernah ada akhir," lanjutnya.
Kini saatnya Marwa kembali melanjutkan hidup lewat karya-karya di dunia entertainment. Selain itu dia akan menjalani praktik sebagai seorang psikolog dan juga berencana untuk berumah tangga kembali.