Kisah Cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi : Cara Ikang Merebut Hati Keluarga Marissa
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah dekat di lokasi syuting Selamat Tinggal Buat Kekasih pada 1984, suatu hari Ikang Fawzi memberanikan diri apel ke rumah Marissa Haque. Ikang yang apa adanya datang ke rumah Icha, panggilan akrab Marissa, mengenakan kaos tanpa lengan. Masuk ke halaman rumah Icha, Ikang disambut dengan gongongan anjing peliharaan papa Icha. "Sebelum bertemu dengan Icha dan orangtuanya, saya disambut anjing, tanpa tali pula, hahaha," kenang Ikang.
Dengan langkah mantap, Ikang masuk ke rumah Icha. Papa Icha yang terkenal tegas bereaksi melihat setiap cowok yang datang, apalagi yang berkaos tanpa lengan. "Papi saya melotot melihat dia. Kayaknya dia curiga," beri tahu Icha. Ikang bersikap biasa saja, terlebih saat papa Icha menanyakan segala sesuatu yang berhubungan dengan dirinya.
"Saya tahu papinya Icha mengharapkan anaknya punya pacar dokter, insinyur, sarjana dan sebagainya. Apalagi Icha kan anak pertama. Saya ini musisi, belum sarjana lagi," ulas Ikang santai. Ikang tahu papinya sering mengajak berdiskusi. Kesempatan itu digunakan Ikang sebaik-baiknya.
"Gini-gini saya 'kan mahasiswa Sospol UI. Kalau beliau mengajak ngomong politik, oke, ngomongin budaya, oke, ekonomi juga hayo saja," kata Ikang. Langkah jitu Ikang membuahkan hasil positif. Selain papinya mulai berubah sikap, Icha juga mulai memberi lampu hijau. Ikang terus merangsek maju. "Saya konsisten terhadap apa yang saya perjuangkan. Kalau ragu-ragu atau setengah-setengah mungkin sudah gagal sejak awal," tegas Ikang.
Tiga tahun setelah itu, tepatnya 16 April 1987, Ikang resmi menyunting Icha sebagai istrinya. Ikang berhasil membuktikan diri tak hanya mampu menaklukkan Icha, tapi juga keluarganya. Perjuangan itu kini berbuah manis. Rumah tangga Ikang-Icha sudah berlangsung selama 15 tahun. Dua buah hati mereka, Isabella Mulyawati dan Marsha Chikita, kini sudah beranjak remaja.