Petugas Medis Ungkap Cedera Parah yang Menyebabkan Liam Payne Meninggal
TABLOIDBINTANG.COM - Kematian Liam Payne mengejutkan banyak penggemar di seluruh dunia. Mantan personel One Direction itu ditemukan meninggal dunia di Buenos Aires, Argentina, setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, pada 16 Oktober 2024.
Kepala Layanan Darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti, menjelaskan kepada La Nacion bahwa Liam mengalami cedera parah yang tidak dapat diselamatkan.
"Peran kami adalah untuk segera menuju ke sana, memberikan pertolongan medis, dan mencoba menyadarkannya, namun luka-luka yang dialaminya tidak sesuai dengan kehidupan," ujarnya. Crescenti juga menambahkan bahwa tim medis menemukan "patah tulang tengkorak dan cedera yang sangat serius yang menyebabkan kematiannya seketika."
Hasil otopsi Liam Payne belum dirilis, namun berdasarkan informasi awal dari CNN, dia diduga meninggal karena pendarahan internal dan eksternal. Crescenti menyatakan, "Tim tidak dapat melakukan apa pun. Tidak ada resusitasi karena sudah dipastikan dia telah meninggal. Seluruh tubuhnya mengalami luka-luka yang sangat serius."
Liam Payne menghembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun. Ia meninggalkan seorang putra berusia 7 tahun dengan mantan pasangan, penyanyi Cheryl Cole. Karier musiknya dimulai di ajang The X-Factor pada 2010, di mana ia dipasangkan dengan Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson untuk membentuk One Direction.
Setelah merilis empat album studio yang sukses, Zayn Malik keluar dari grup pada 2015. One Direction kemudian mengumumkan vakum tanpa batas waktu pada 2016, dan anggota yang tersisa, termasuk Payne, memulai karier solo masing-masing. Liam merilis EP solo pertamanya, First Time, pada 2018 dan album debutnya, LP1, pada tahun berikutnya.