Dorong Ekonomi Kreatif, Adhya Group Jalin Kolaborasi dengan 2 Perusahaan Korea Selatan
TABLOIDBINTANG.COM - CEO Adhya Group, Ricky Wijaya, bersama Shierly Kosasih selaku VP Digital & Entertainment Adhya Group, menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan dua perusahaan asal Korea Selatan, Celtis Investment dan Root M&C (Metaverse & Content).
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan konten-konten serta intellectual property (IP) yang dimiliki oleh masing-masing pihak menjadi produk ekonomi kreatif berkualitas.
Shierly Kosasih berharap pertemuan ini memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya di sektor industri kreatif. Konten kreatif yang dihasilkan sebagai produk hiburan memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi kedua negara.
"Kami sudah membicarakan banyak aspek yang akan dikembangkan setelah kerjasama ini. Salah satunya tentu saja bagaimana menghasilkan konten yang lebih banyak dan berkualitas," jelasny, dalam jumpa pers di Adhya Business Center, Palmerah, Jakarta, Senin (21/10).
Lebih lanjut, Shierly juga membuka peluang untuk melakukan pertukaran IP dengan Korea Selatan. "Kami belum menentukan target yang akan dihasilkan, karena masih butuh proses. Yang jelas kami eksplor, apakah ada KP yang bisa dibawa ke sini, atau sebaliknya".
Root M&C (Metaverse & Content) adalah perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan telekomunikasi, penerbitan aplikasi mobile, serta perencanaan dan produksi konten video. CEO mereka, Park Jung Hoon, memiliki pengalaman luas dalam memproduksi dan mengembangkan berbagai acara kreatif baik di Korea Selatan maupun Indonesia.
Sementara itu, Celtis Investment yang dipimpin oleh Kim Dong Eon, adalah perusahaan investasi independen yang memiliki keahlian dalam berbagai sektor, termasuk teknologi media, makanan dan minuman, serta barang konsumen.
Ricky Wijaya mengungkapkan bahwa pengembangan sektor ekonomi kreatif dan digital sangat penting. Ia optimis kerjasama dengan
Celtis Investment dan Root M&C bisa membuat industri kreatif di Indonesia semakin menggeliat.
"Yang dari luar saja tertarik untuk bisa berinvestasi, seharusnya yang di dalam negeri juga melihat peluang ini dan tidak memandang sebelah mata sektor ekonomi kreatif dan digital kita," ujarnya.
Adhya Group memiliki potensi besar dalam konten-konten yang dikelola oleh divisi Digital & Entertainment, serta divisi lainnya seperti Food & Beverages, Property & Hospitality, dan Retail & Placemaking. Dengan kolaborasi ini, konten-konten tersebut dapat berkembang menjadi produk kreatif seperti film layar lebar, film seri, reality show, pertunjukan musik, hingga penyelenggaraan event.
Indonesia terbukti menjadi pasar yang menjanjikan bagi investasi, terutama di bidang hiburan dan digital. Banyak konten yang sukses di pasaran, seperti K-Pop dan K-Drama, menunjukkan bahwa potensi investasi di sektor ini cukup tinggi. Ricky Wijaya menambahkan bahwa sumber daya manusia di bidang hiburan dan digital di Indonesia sudah sangat kompeten, yang akan memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan.