Mediasi Buntu, Baim Wong dan Paula Verhoeven Sama-Sama Inginkan Hak Asuh Anak
TABLOIDBINTANG.COM - Proses mediasi yang dijalani Baim Wong dan Paula Verhoeven mengalami kebuntuan. Baim Wong tetap bersikeras untuk bercerai, berbanding terbalik dengan Paula Verhoeven yang ingin mempertahankan pernikahan.
Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, mengatakan kedua belah pihak sama-sama ingin berjuang mendapatkan hak asuh anak.
"Jadi setelah mediasi tadi, Baim dan Paula memilih membahas anak di depan hakim mediator. Tadi sudah diucapkan secara lisan semuanya," ujar Fahmi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Fahmi menjelaskan bahwa pada Senin mendatang pihaknya akan mengajukan permintaan tertulis mengenai hak asuh anak ke pengadilan. Hakim mediator diharapkan dapat menemukan solusi bagi kedua orang tua dalam memperebutkan hak asuh anak.
Dalam persidangan, diceritakan Fahmi, Baim Wong mengklaim bahwa anak-anak lebih nyaman bersamanya. Sementara Paula merasakan bahwa kedua anaknya lebih baik bersama ibunya.
"Tapi semua sudah dibahas, kemudian Baim dan Paula nanti diminta menyampaikan semuanya dalam bentuk tertulis, berisi apa saja yang terbaik buat anak," jelas Fahmi.
Di sisi lain, Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula Verhoeven, mengungkapkan bahwa kliennya berharap proses perebutan hak asuh anak berjalan dengan baik. Paula ingin berdiskusi langsung dengan Baim untuk mempertimbangkan kebaikan kedua anak mereka.
"Karena anaknya belum berumur 12 tahun maupun 9 tahun, artinya ini harus ada suatu proses yang memberikan kenyamanan bagi anak ke depan," kata Alvon.
Alvon juga menekankan pentingnya menjaga kehormatan masing-masing pihak selama proses perceraian.
"Oleh sebab itu, pemberitaan yang tidak baik itu harus dipertimbangkan untuk tidak dilakukan. Bagaimana ke depan anak memahami bahwa tidak terjadi apa-apa tentang orang tuanya, biar orang tuanya yang tahu," ungkapnya.
Mengenai hak asuh anak, Alvon menyebutkan bahwa secara hukum, kedua anak Paula Verhoeven seharusnya tinggal bersama ibunya. Namun, Baim Wong juga merasa berhak atas pengasuhan kedua putranya.
"Tapi nanti semua kita buktikan saja di dalam persidangan," tambah Alvon Kurnia Palma.