Tokoh Dunia dengan Sindrom Asperger seperti Karakter Jati di Film Aku Jati, Aku Asperger

Ari Kurniawan | 24 Oktober 2024 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Falcon Pictures baru saja merilis film terbaru berjudul "Aku Jati, Aku Asperger", yang berupaya untuk mengenalkan sindrom Asperger kepada masyarakat Indonesia. Film ini tidak hanya menawarkan kisah yang menarik, tetapi juga edukasi tentang bagaimana individu dengan sindrom Asperger dapat menjalani hidup dengan cara yang unik, sambil meraih kesuksesan.

Di tingkat internasional, terdapat banyak tokoh terkenal yang hidup dengan sindrom Asperger. Nama-nama seperti Elon Musk, aktor peraih Oscar Anthony Hopkins, ilmuwan legendaris Albert Einstein dan Nikola Tesla, serta tokoh evolusi Charles Darwin dan musisi Courtney Love adalah beberapa contoh. Mereka menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan, mereka berhasil mencapai kesuksesan luar biasa dalam bidang masing-masing.

Elon Musk mengungkapkan dirinya memiliki sindrom Asperger saat menjadi pembawa acara di Saturday Night Live. Anthony Hopkins pun terbuka tentang kondisi ini, menganggap akting dan seni sebagai bentuk pelipur lara dan ekspresi diri. Courtney Love juga mengonfirmasi diagnosisnya melalui bukunya, "Courtney Love: The Real Story."

Salah satu pemeran utama dalam film ini, Dikta Wicaksono, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap individu dengan sindrom Asperger. "Dari kecil saya suka mengantarkan kakak saya ke sekolah, jadi saya punya privilege untuk memahami kebiasaan mereka. Dalam perjalanan hidup saya, saya bertemu teman-teman dengan kelebihan Asperger. Saya kagum, mereka memiliki sesuatu yang tidak kita miliki," jelas Dikta.

Falcon Pictures berharap film ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sindrom Asperger dan menunjukkan bahwa setiap individu dengan keunikan mereka memiliki potensi besar untuk berkarya. Edukasi melalui film "Aku Jati, Aku Asperger" diharapkan dapat mengurangi stigma yang mungkin ada di masyarakat.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 31 Oktober 2024. Dengan cerita yang kuat dan pesan yang menyentuh, film ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk menerima perbedaan dan merayakan keunikan setiap individu.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait