Cara Prilly Latuconsina Rayakan 1 Juta Penonton Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis 

Indra Kurniawan | 4 November 2024 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Untuk kali ketiga film layar lebar rumah produksi Sinemaku Pictures milik Prilly Latuconsina tembus 1 juta penonton. Atas capaian tersebut, Prilly merayakannya dengan cara tak biasa.

Didirikan pada tahun 2019, Sinemaku Pictures telah memproduksi 5 film layar lebar, yang 3 di antaranya berhasil tembus 1 juta penonton. Kukira Kau Rumah merupakan debut layar lebar Sinemaku Pictures dan finis di angka 2,2 juta penonton.

Kesuksesan Sinemaku Pictures berlanjut dalam film Ketika Berhenti Di Sini. Film yang dibintangi Prilly, Refal Hady, dan Bryan Domani itu mengumpulkan 1,6 juta penonton. 

Angka 1 juta penonton kembali diraih Sinemaku Pictures. Kali ini melalui film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis. Film karya sutradara Reka Wijaya mengantongi angka 1 juta penonton di hari ke-18 tayang.

Pengumuman 1 juta penonton dilakukan Prilly bersama rekan-rekannya di bawah laut Kaimana di Provinsi Papua Barat, di sela-sela kerjaan meneliti terumbu karang bersama Konservasi Indonesia.

Dalam unggahan video di Instagram pribadinya, dua rekan Prilly terlihat membentangkan spanduk bertuliskan "Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Terima Kasih 1.000.000 Penonton". 

"Ini adalah tempat yang paling memungkinkan untuk bikin video ini. Setelah gonta-ganti spot karena arus yang kencang banget, akhirnya berhasil juga," kata Prilly di bagian caption.

Prilly Latuconsina bikin 2 piercing baru. (Instagram/Prilly Latuconsina)

Prilly Latuconsina juga merayakan keberhasilan 1 juta penonton Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis dengan membuat 2 piercing baru di telinganya. Seperti terlihat dari unggahan foto Instagram Story. 

"Merayakan 1 juta penonton dengan 2 piercing baru. Supaya bisa pakai koleksi anting sekaligus," tandasnya.

Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis berpotensi menambah puluhan ribu penonton dalam beberapa hari ke depan, setidaknya sebelum 3 film baru Indonesia rilis pada 7 November 2024.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait